Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dalam rapat kosulitasi di DPR Rabu (1/3/2015). Rapat tersebut guna membahas mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Polisi Badrodin sebagai Kapolri.
Fadli berharap, Presiden Jokowi berkenan hadir memenuhi undangan pimpinan DPR. Mengingat, sudah cukup lama terjadi kekosongan Kapolri, pasca Komjen Budi Gunawan batal dilantik oleh Presiden. Karena itu, DPR meminta agar segera dibentuk Kapolri definitif, agar kinerja Polri tidak terus terganggu.
“Kita harap Presiden mau datangi ke DPR, sebelumnya kita juga pernah hadir ke Istana, sekarang tinggal Presiden yang datang ke DPR,” ujar Fadli, di DPR, Selasa (31/1/2015).
Menurut Fadli, DPR perlu mengundang Presiden Jokowi, lantaran anggota DPR masih mempermasalahkan surat pengajuan Komjen Badrodin Haiti. Dalam surat tersebut, Komjen Budi Gunawan masih disebut sebagai tersangka. Padahal, menurut DPR, penetapan tersangka Budi sudah tidak sah, setelah gugatan praperadilan di terima pengadilan.
“Jadi harus Presiden yang datang jangan diwakili,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi memutuskan untuk tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan justru menunjuk Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang baru. Alasanya, Jokowi menilai pencalonan Budi telah membuat resah masyarakat. Karena itu demi menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat, Budi batal dilantik. (Albar)
