Sabtu, 20 April 24

Bagaimana Jika Ahok Jadi Mendagri?

Bagaimana Jika Ahok Jadi Mendagri?

Ahok Jadi Menteri, Mungkinkah Baik Bagi Umat Islam?
Oleh Fahmi MS Kartari

Di media sosial sdh mulai ramai tentang karir politik ahok berikutnya pasca kekalahan dalam Pilgub DKI Jakarta. Sesuai dugaan sebelumnya bahwa rezimJjokowi yang gemar “menggoda” umat Islam akan menggadang-gadang Ahok menjadi menteri dan isunya akan menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang bahkan agar lebih menggoda lagi, akan diatur sedemikian rupa agar pelantikan Anies-Sandi Oktober mendatang adalah oleh Mendagri yang baru yaitu Ahok. Menyebalkan bukan? Pastinya! Apalagi skenario tersebut nantinya dirancang setelah putusan vonis yang bisa saja hanya satu atau kurang dari satu tahun penjara atas kasus penistaan agama.

Anggap saja isu itu menjadi kenyataan, Ahok menjadi mendagri menggantikan Tjahjo Kumolo. Bagi sebagian Umat Islam yang masih berbahagia atas terpilihnya gubernur Muslim, diangkatnya Ahok menjadi mendagri adalah bencana!!!

Tapi bgmn jika status mendagri bagi Ahok itu baik untuk Umat Islam? Ya baik sebagai jembatan untuk tujuan yang lebih besar! Maksudnya?

Jika Ahok menjadi Mendagri, jelas sejak isu yang bergulir nanti, akan memunculkan kontroversi yang besar! Skalanya bukan nasional yang mengerucut pada daerah seperti reaksi Umat Islam Indonesia pada masalah Pilgub DKI Jakarta tapi nanti akan berskala nasional secara merata.

Setelah Jokowi memberangus perda syariah, Ahok akan menyempurnakannya dan bertugas agar kebangkitan Umat Islam di setiap daerah dibendung apalagi yang sudah muncul seruan Khilafah! Naiknya ahok menjadi mendagri akan di respons oleh basis2 Islam di berbagai daerah. DKI Jakarta sebagai yang terdekat dengan pemerintah pusat, akan lebih beraksi keras dan menjadi pusat komando. Lalu tentu saja Aceh yang lebih militan akan bereaksi keras dan bukan tidak mungkin “milisi” seperti Din Minimi akan membuat kerepotan lagi bagi pemerintah, sama juga reaksi nantinya disusul oleh daerah lainnya yang mulai menunjukkan militansinya.

Kebijakan Jokowi dengan provokasi sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) akan lebih dikembangkan atau dimodifikasi secara liar oleh ahok karena kelanjutan dari banyaknya kepentingan-kepentingan besar yang kian dendam terhadap Umat Islam karena kekalahan di Pilgub DKI Jakarta.

Bisa dibayangkan betapa bagusnya ini bagi Umat Islam karena membutuhkan faktor atau alasan politik untuk sekalian menyelesaikan kekuasaan jokowi! Menyelesaikan segala ketidakadilan yang menimpa Umat Islam. Kita, Umat Islam dalam memenangi Pilgub DKI membutuhkan alasan terkuat secara nyata untuk menjatuhkan ahok dan Allah sudah “mengizinkan” ahok untuk menistakan ayat suci Al-Qur’an yang malah menjadi faktor terbesar bagi kekalahannya.

Jadi sesuatu yang tampak buruk itu belum tentu buruk bagi Umat Islam begitu pun sebaliknya. Allah sudah mengingatkan itu.

Hari bagi kemenangan Umat Islam secara menyeluruh itu masih jauh di depan kita, tapi juga sudah dekat jika diyakini bahwa zaman sekarang adalah termasuk akhir zaman.

Allah sudah banyak membukakan jalannya, Allah sudah memberitahu kita bagaimana cara meraih kemenangan bahkan ketika menghadapi kekuatan yang dasyat seperti ahok dan kubu pendukungnya. Allah sudah meriwayatkan bagaimana kekuatan seperti Fir’aun, Ad, dan adidaya lainnya bisa dikalahkan dan dimusnahkan. Sejarah perjalanan Umat Islam sendiri sudah meriwayatkan tentang bagaimana mengalahkan Quraisy, Romawi Timur dan Persia! Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta meskipun masalahnya berskala nasional, tapi hanya sebagai pemanasan saja.

Jika Eropa sudah didengungkan sebagai masa depan Islam, maka Indonesia adalah kemenangan Islam dari timur tapi…tidak ada kemenangan yang diraih dengan mudah, setelah Pilgub DKI Jakarta, perjuangan Umat Islam kian berat!

Perjuangan Umat Islam memang tidak pernah akan berhenti sampai Allah berkehendak pada kemenangan terakhir Umat Islam yang menuntaskan segala perlawanan musuh-musuh Allah. (***)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.