Semarang, Obsessionnews – Otoritas Penerbangan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang membongkar 10 lapak pedagang di terminal penumpang pada Jumat (10/6/2016) mala mini. Pembongkaran bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang pesawat.
“Penertiban kita mulai malam ini sampai sepuluh hari ke depan. Sebelumnya sudah kita beritahukan ke tiap tenant,” kata General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko.
Pembongkaran ini sebagaimana instruksi dari Angkasa Pura I yang berkeinginan adanya penambahan layanan penumpang pesawat berupa fasilitas Airport Tax di 13 Bandara.
“Kita ingin memininalisir komplain dan apa jadinya nanti kalau ada laporan YLKI yang bilang bandara kita kurang memberikan layanan bagi penumpang pesawat,” paparnya.
Melalui pembongkaran, maka jumlah lapak di bandara menurun drastis. Pihaknya menegaskan tidak akan memberik relokasi bagi terdampak pembongkaran. Ia juga berharap penertiban lapak bisa mendorong pertumbuhan penumpang menjadi lebih baik dengan disusul layanan yang prima.
“Tenant yang dibongkar selama ini menjual kopi luwak dan berbagai makanan kecil. Sedangkan area parkir sementara ini belum ada perubahan. Pembenahan layanan Bandara Ahmad Yani juga mengacu Permen Nomor 129. Calon penumpang pesawat pasti bisa lebih santai menunggu pesawat baik saat hari sibuk maupun libur panjang,” tandasnya. (ihy)
