Dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Rabu (21/8), disebutkan BNN sendiri saat ini telah memiliki 50 ekor K9. Beberapa di antaranya telah disebar ke 13 provinsi di Indonesia. Harapannya ke depan BNN dapat mendukung K9 ke seluruh provinsi dan airport yang ada di Indonesia. Heru juga menjamin tingkat keakuratan K9 milik BNN dalam mengungkap kasus penyelundupan narkoba di Indonesia.
“Belum lama BNN berhasil mengungkap 200 kg ganja, ini merupakan hasil kerja dari K9 kita,” tandasnya.
Sementara itu Allaster Cox menilai kerja sama ini sangat berpengaruh terhadap keamanan dan ketahanan negaranya dari ancaman penyelundupan narkoba.
“Di negara kami banyak penyalahgunaan Amphetamine dan beberapa jenis narkoba lainnya yang masuk dari Asia,” tuturn Cox.
Bagi pemerintah Australia pertahanan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap penyelundupan narkoba sangat berpengaruh terhadap negaranya. Untuk itu kerja sama antar kedua negara ini sangat diperlukan.
Bentuk dukungan lain Australia adalah dengan mengirim tenaga pelatih anjing pelacak dari negaranya untuk melatih personel di Unit Deteksi K9 milik BNN. Kedua pihak berharap kerja sama ini akan terus terjalin dan semakin berkembang.
“Kami juga melakukan pertukaran keterampilan, karena ada keterampilan yang dimiliki BNN yang tidak dimiliki oleh kami, begitu juga sebaliknya,” kata Cox. (bnn/arh)