Sepasang gol Griezmann ditambah aksi Gabi berhasil membawa pulang gelar juara Liga Europa musim ini bagi Los Rojiblancos.
Ini merupakan gelar juara Liga Europa ketiga yang dibukukan Los Rojiblancos, setelah sebelumnya mereka pernah berjaya kala bersaing di turnamen kasta kedua Eropa tersebut pada edisi musim 2009/10 dan 2011/12.
Tanpa Diego Simeone yang harus menjalani larangan mendampingi tim, Atletico memulai laga dengan kurang baik dan lebih banyak mendapat tekanan dari Marseille yang turun dengan kekuatan penuh termasuk Dimitri Payet yang awalnya diragukan.
Dalam 15 menit pertama, praktis Marseille memegang kendali dan beberapa kali menebar ancaman. Sayangnya, sederet aksi yang dilepaskan Payet, Florian Thauvin hingga Valerie Germain tak begitu merepotkan Jan Oblak yang menjaga gawang Atletico.
Justru blunder fatal dilakukan barisan belakang Marseille pada menit ke-21, Andre-Frank Zambo Anguissa salah mengontrol umpan kiper Steve Mandanda, bola lepas dicuri Gabi yang langsung mengumpan kepada Antoine Griezmann dan kemudian secara dingin menaklukkan gawang Marseille.
Kabar buruk diterima Marseille di saat mereka berjuang mengejar ketertinggalan, Payet tak kuasa menahan cedera dan harus mengakhiri laga secara dini. Winger Prancis itu meneteskan air mata saat meninggalkan lapangan pada menit ke-31 karena itu berarti kansnya tampil di Piala Dunia 2018 juga terancam.
Kepercayaan diri para penggawa Atletico semakin meningkat setelah mampu unggul. Raksasa La Liga Spanyol lebih bisa mengimbangi permainan Marseille dan babak pertama harus ditutup dengan keunggulan tipis mereka.
Momentum positif dipertahankan Atletico di awal babak kedua dan bahkan mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-49. Griezmann mencatatkan gol keduanya di laga ini, memperdaya Mandanda selepas menerima umpan cerdik yang dilepaskan Koke.
Unggul dua gol membuat para penggawa Atletico tampil lebih lepas, sebaliknya Marseille tampak terbebani dengan misi untuk mengejar. Maxime Lopez yang tampil sebagai pengganti Payet tak mengeluarkan kemampuan sepadan dan kurang memberikan kontribusi bagi lini depan raksasa Ligue 1 Prancis.
Kostas Mitroglou yang masuk menggantikan Germain nyaris menghadirkan perubahan apabila sundulannya pada menit ke-81 tidak digagalkan tiang gawang. Segala upaya dikerahkan Marseille dalam sisa waktu paruh kedua, namun berulang kali pula membentur pertahanan solid Atletico.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Atletico mampu mengunci kemenangan mereka. Melalui serangan balik, Diego Costa lolos dari kawalan dan memberikan bola kepada Koke, sang gelandang kemudian mengirim ke kanan, di sana ada Gabi yang berdiri bebas dan dengan tenang menaklukkan gawang Marseille. (goal.com)
