Sabtu, 20 April 24

ATF 2023 Sepakati Perkuatan Langkah Strategis Implementasikan Strategi Pariwisata ASEAN

ATF 2023 Sepakati Perkuatan Langkah Strategis Implementasikan Strategi Pariwisata ASEAN
* Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 menghasilkan sejumlah kesepakatan bersama dalam meningkatkan peran pariwisata, mendorong kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja dalam pernyataan bersama ATF 2023, di Hotel Marriott Yogyakarta, Minggu (5/2/2023). (Foto: Kemenparekraf)

Obsessionnews.com – Negara-negara ASEAN sepakat untuk memperkuat langkah kolaboratif dalam mengidentifikasi dan menjalankan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pelaksanaan ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025.

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang berlangsung di Yogyakarta pada 3 hingga 5 Februari 2023 menghasilkan sejumlah kesepakatan bersama negara-negara ASEAN dalam meningkatkan peran pariwisata, mendorong kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja di dalam kawasan. Menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global.

Baca juga: Sandiaga Tinjau Sentra Vaksin Booster ke-2 di Kantor Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, dalam ATF 2023 negara-negara ASEAN fokus membahas aktivitas pariwisata dalam kawasan yang didasarkan pada ASEAN Toruism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025.

“Hasilnya, seluruh delegasi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Sambut ATF 2023, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Luncurkan Numpang Pesona Jogja Istimewa

ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) merupakan strategi ASEAN untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan Asia Tenggara.

“Negara-negara ASEAN mendorong setiap organisasi pariwisata nasional ASEAN untuk dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis serta kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan pelaksanaan ATSP di tahun-tahun mendatang,” kata Sandiaga.

Tercatat bahwa 60 persen strategi dan langkah yang dilakukan belakangan ini telah sesuai dengan rencana kerja ATSP. Pertemuan mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk terus melaksanakan dan mengevaluasi kembali kegiatan prioritas mereka selaras dengan ATSP.

Baca juga: Menteri Sandiaga Lantik 6 Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf

Sandiaga sebagai Chair of Meeting ATF 2023 mengungkapkan, negara-negara ASEAN bersama para mitra mengapresiasi kebijakan relaksasi dan penghapusan pembatasan perjalanan oleh negara-negara anggota ASEAN. Hasilnya, kunjungan wisatawan internasional di ASEAN pada tahun 2022 meningkat 1.706 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding tahun 2021,” katanya

ASEAN dengan tanpa henti telah bekerja sama dalam mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pilihan dengan mengupayakan pemulihan kepercayaan wisatawan, menampilkan keragaman, kehangatan, ketahanan, kesenangan, serta petualangan yang menjadi simbol masyarakat di kawasan ASEAN.

Salah satunya dengan memperkuat potensi wisata kapal pesiar sebagai salah satu sektor yang akan memperkuat pemulihan pariwisata ASEAN.

“Pertemuan juga menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra terkait untuk memperkuat upaya promosi dan pemasaran,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pertemuan ATF 2023 juga menyepakati beberapa hal lainnya. Seperti peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan inklusif.

“Serta mendorong transformasi dan adopsi wisata digital,” kata Sandiaga. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.