Sabtu, 20 April 24

Atasi Sepak Bola Hancur, Menpora Bentuk Tim Sembilan

Atasi Sepak Bola Hancur, Menpora Bentuk Tim Sembilan

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam Tim Sembilan. Mereka ditugaskan untuk membenahi sistem sepak bola di Indonesia, supaya lebih maju.

“Tugas Tim 9 nantinya tidak hanya mendampingi menteri, tetapi juga akan menggali, mengevaluasi, menelusuri soal kendala sepak bola di negeri ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Nahrawi mengatakan, setidaknya banyak akan dikerjakan oleh Tim Sembilan, diantaranya melakukan evaluasi secara menyeluruh mulai dari pembinaan pemain muda, keuangan, fasilitas, manajemen, dan lainnya yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia.

Ia juga menjelaskan, Tim Sembilan akan diberikan waktu tiga bulan untuk bekerja. Dan selam dua bulan Tim Sembilan wajib memberikan laporan kepada Menpora. Tidak tangung-tangung dana yang dibutuhkan untuk mensukseskan agenda itu sebesar Rp 2 miliar.

“Tim Sembilan akan bekerja selama tiga bulan ke depan. Mereka menggunakan anggaran dari Kemenpora yang berkisar Rp1 hingga 2 miliar. Mereka wajib menyampaikan laporan hasil pemeriksaan secara rutin kepada saya,” terangnya.

Pembentukan Tim Sembilan ‎dilatarbelakangi atas banyaknya desakan publik yang menginginkan prestasi sebak bola nasional. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir Tim Nas Indonesia, selalu kalah dan tidak pernah mendapati juara dalam ajang kompetensi sepak bola antar negara-negara Asia.

Berikut nama Tim Sembilan.

1. Imam B. Prasojo (sosiolog)
2. Budiarto Sambazzy (pengamat, wartawan senior)
3. Ricky Yakobi (mantan pemain nasional)
4. Gatot S. Dewabroto (Kemenpora)
5. Nur Hasan (akademisi)
6. Joko Susilo (mantan Dubes RI untuk Swiss)
7. Yunus Husein (mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)
8. Eko Ciptadi (mantan Deputi Pencegahan Komite Pemberantasan Korupsi)
9. Oegroseno (mantan Wakapolri)‎

(Abn)

 

Related posts