
Prattama
Jakarta-PT. Askes dan Pemprov DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama terkait pelaksanaan program KJS (Kartu Jakarta Sehat), guna menindaklanjuti dari nota kesepahaman yang telah disepakati pada 1 Maret 2013 lalu.
“Kartu ini merupakan bagian dari pelaksanaan Jamkesda yang dikelola PT. Askes. Sasarannya adalah Masyarakat DKI yang miskin dan hampir miskin” ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat. Senin (01/04/2013).
Direktur Utama PT. Askes, Fachmi Idris mengatakan ini merupakan pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional yang akan dimulai 1 Januari 2014 mendatang. “Ini menjadi angin segar bagi kami. Jika pemprov mendukung tentu kami akan lebih mudah menjalankan amanat ini. Pelaksaan KJS akan memberikan kami pembelajaran berharga untuk persiapan pelaksanaan BPJS kesehatan mulai 1 Januari 2014” jelasnya.
PT. Askes akan mendapatkan tugas untuk manajemen kepesertaan, jaminan pelayanan kesehatan, penanganan keluhan peserta, pelaksanaan sistem informasi manajemen, pemberlakukan tarif dan sistem pembayaran, serta verifikasi klaim.
Sementara jumlah sasaran dalam program KJS adalah 4,7 juta jiwa yang terdiri dari 1,2 juta jiwa peserta Jamkesmas dan sisanya sebanyak 3,5 juta jiwa penduduk DKI Jakarta lainnya, dengan total anggaran 1,2 Triliun. (rud)