Kamis, 25 April 24

Asian Games di Indonesia Terancam Bubar

Asian Games di Indonesia Terancam Bubar

‎Jakarta, Obsessionnews – Ajang pertandingan olahraga empat tahunan sekali ditingkat Asia, atau dikenal dengan Asian Games yang rencananya akan di diadakan di Indonesia pada 2018 mendatang, bisa saja batal. Sebab, kondisi olahraga di Indonesia masih corak marut khususnya sepak bola.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam. Menurutnya, apapun jenis olahraga yang dipertandingkan di Asian Games menjadi kurang sempurna kalau tidak ada sepak bola. Sementara posisi Indonesia masih terkena sanksi oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA.

“Asian Games bisa-bisa batal, buat main di Indonesia kalau tidak ada sepak bolanya, karena kita masih kena sanksi dari FIFA,” ujar Ridwan di DPR, Kamis (17/9/2015).

Atau kata dia, untuk pertandingan sepak bola bisa juga tidak adakan di Indonesia, melainkan di negara-negara tetangga seperti Singapure atau Malaysia. Kebijakan ini bisa ditentukan oleh Olimpcy Council of Asia (OCA) yang memiliki otoritas dalam menentukan tuan rumah Asian Games. “Apalagi sudah ada negara yang itik-itik untuk dipindah dari Indonesia,” kataya.

Politisi Partai Golkar ini menuturkan, semua persoalan ini tidak lepas dari ketidakmampuan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk mengelola dan mengatur sepak bola dengan baik. Yang ada justru kata dia, keributan antara PSSI dengan Kemenpora sampai berujung ke tingkat hukum di pengadilan.

Terbaru, adalah berkaitan dengan masalah Piala Kemerdekaan, yang diadakan oleh Kemenpora sebagai imbas dibekukannya sepak bola Indonesia. Disebut-sebut sebagai solusi untuk memecahkan kebuntuan liga Indonesia. ‎Piala Kemerdekaan malah menuai banyak masalah, seperti gaji wasit yang belum dibayar serta para pemainnya.

‎”Sejak awal kita Komisi X sudah mengingatkan, kepada semua pihak, terutama kepada Menpora pada saat rapat-rapat kerja. Jangan karena ingin ada perubahan dalam rangka memberantas apa namanya pengatur-pengatur skor atau judi, kita malah mengorbankan, permainan ini,” katanya.

Menurutnya, DPR mendukung jika Menpora ingin membuat perubahan bagi dunia olahraga Indonesia. Namun kata Ridwan, pemerintah harus tahu penyakitnya dulu sebelum dilakukan diagnosis. “Ini penyakitnya nggak jelas, karena omongan-omongan habis itu didiagnosis dengan adanya tim transisi atau tim 9,” terangnya.

Untuk itu kedepan, Komisi X akan mempertanyakan lagi lebih dalam kepada Menpora tentang hasil dari Piala Kemerdekaan, termasuk juga kesiapan ‎Menpora menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. “Jadi dari sekarang Menpora harus evaluasi seluruh kebijakan-kebijakanya jangan sampai dibikin masalah lagi,” tutupnya. ‎(Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.