Eropa – Seorang anggota parlemen Eropa, mengatakan Amerika Serikat (AS) melakukan bisnis minyak yang dijarah oleh ISIS melalui perantaraan Turki.
Seperti dilansir Sputniknews, Janusz Korwin-Mikke, wakil Polandia di parlemen Eropa menambahkan, Turki membeli minyak ISIS setengah harga dan menjual kembali ke negara-negara ketiga termasuk AS.
“Sejumlah informasi menunjukkan bahwa AS sangat tertarik untuk membeli minyak ISIS dan mereka memperoleh keuntungan dengan cara ini,” ujar Korwin-Mikke.
“Ada informasi dari dalam AS yang menunjukkan bahwa Washington melakukan bisnis dan transaksi dengan ISIS,” tegasnya.
Korwin-Mikke menandaskan bahwa informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh pejabat pemerintah di Lebanon. Dia juga meminta Rusia untuk bertindak dan menggagalkan skema tersebut.
Moskow sudah berulang kali menyebut Ankara sebagai konsumen utama minyak ilegal dari Suriah dan Irak.(irib.ir)