Washington, Obsessionnews – Dengan kupu-kupu raja (monarch butterflies) terus menurun populasinya, federal Amerika Serikat berharap melestarikan habitatnya untuk menyelamatkan mereka. Senin lalu AS, memberikan jaminan sekitar 3,2 US $ membantu pelestarian kupu-kupu raja berciri oranye dan hitam, yang dapat bermigrasi ribuan kilometer antara AS dan Meksiko setiap tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, spesies ini telah mengalami penurunan populasi sekitar 90 persen, tercatat populasi terendah terjadi pada 2013-2014.
Sekitar 2 juta US $ akan mengembalikan lebih dari 200.000 hektar habitat dari California ke Corn Belt, termasuk lebih dari 750 pekarangan sekolah dan habitat penyerbuk taman. Sisanya akan digunakan untuk memulai dana konservasi, yang pertama akan didedikasikan sepenuhnya untuk kupu-kupu raja, akan diberikan hibah kepada petani dan pemilik tanah lainnya dalam melestarikan habitat tersebut.
Kabar dari Dina Cappiello, Associated Press, langkah Pelayanan Margasatwa dan ikan AS muncul setelah mengadakan peninjauan satu tahun dalam menentukan apakah akan mengklasifikasikan kupu-kupu raja sebagai spesies terancam di bawah regulasi Endangered Species Act, yang akan memberikan perlindungan kupu-kupu lagi. Dimana, bulan Desember lalu, kata badan itu bahwa ada cukup bukti untuk memicu tinjauan itu.
“Keajaiban kupu-kupu raja adalah meninggalkan bercak kecil, dan sepotong demi sepotong kita dapat membuat perbedaan dalam skala benua,” kata Direktur Pelayanan dalam konferensi pers di Washington.
Raja bertelur secara eksklusif pada tanaman gulma. Konversi lahan pertanian ke padang rumput dan meningkatnya penggunaan pembunuh tanaman gulma yang resistan terhadap pengurangan tingkat gulma, kata para pejabat.
Proyek-proyek konservasi akan difokuskan pada I-35 koridor dari Texas ke Minnesota, daerah-daerah penting yang memberikan habitat itu ke musim semi dan panas di sepanjang jalur migrasi kupu-kupu. Spesies juga menghadapi tantangan di Meksiko, di mana alasan utamanya disaat musim dingin yang sedang mengancam penebangan dan perubahan iklim. Maka harapan itu akhirnya menandatangani perjanjian antara Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko untuk menutupi seluruh jangkauan mereka.
Kelompok-kelompok lingkungan yang telah menekan untuk perlindungan kupu-kupu, juga mengumumkan itu merupakan langkah positif, namun spesies itu membutuhkan perlindungan hukum.
Kupu-kupu raja merupakan penyerbuk dan indikator masalah lingkungan yang lebih luas. Beberapa populasi bermigrasi ribuan mil di beberapa generasi setiap tahun dari pembibitan dan musim dingin.
“Daftar ancaman akan memacu banyak pelestarian bagi kupu-kupu raja,” kata Tierra Curry, seorang ilmuwan senior Pusat Keragaman Biologi, salah satu kelompok yang meminta Pelayasan Margasatwa dan ikan Agustus lalu untuk melindungi kupu-kupu raja dan mengatur habitat, mengesampingkan kritis. (Popi Rahim)
