Kamis, 23 Maret 23

Arsul Tak Kaget Jika PPP Djan Faridz Cabut Dukungan ke Ahok

Arsul Tak Kaget Jika PPP Djan Faridz Cabut Dukungan ke Ahok
* Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani.

Jakarta, Obsessionnews.com – Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani, tidak terkejut dengan rencana PPP kubu Djan Faridz yang ingin mengevaluasi kembali dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Sejak awal Arsul sudah menduga dukungan mereka terhadap Ahok tidak murni. Mereka disebut hanya ingin menjilat pemerintah agar diakui. Padahal Djan dianggap tahu konstituen PPP tidak ada yang memilih Ahok.

“Kenapa begitu? Karena di luar segelintir orang-orang yang berada di lingkaran satu Djan Faridz, maka tidak ada jajaran pengurus kubu Djan Faridz yang ikut mendukung,” kata Arsul saat dihubungi, Senin (14/11/2016).

Mestinya, kata Arsul, kubu Djan Faridz sadar keputusan mendukung Ahok bukanlah strategi yang bagus untuk menyelamatkan PPP. “Jadi kalau mereka akan mengevaluasi maka hakekatnya mereka sadar akan kekeliruan keputusan yang sebelumnya mereka ambil,” tuturnya.

Anggota Komisi III DPR ini juga menyatakan, semua pihak tahu, hanya PPP kubunya yang secara hukum sah mendapatkan SK dari pemerintah. Buktinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir pada munas alim ulama kemarin di asrama Haji Pondok Gede.

“Alih-alih dipertimbangkan oleh pemerintah barter tersebut, malah Presiden Jokowi justru hari ini datang ke acara Munas Alim Ulama yang diselenggarakan oleh kepengurusan PPP hasil Muktamar Pondok Gede,” imbuh Arsul.

Sebelumnya, Sekjen PPP kubu Djan Dimyati Natakusumah mengatakan, ada beberapa alasan terkait evaluasi dukungan tersebut. Salah satunya terkait adanya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

“Iya (dukungan) akan kami evaluasi dan kaji lagi. Dalam pekan ini kami akan rapatkan,” kata Dimyati terpisah. (Albar)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.