Jakarta, Obsessionnews.com – ASEAN Tourism Forum (ATF) 2019 yang digelar di Ha Long Bay, Vietnam, Rabu (16/1/2019) agak berbeda dengan ATF yang digelar sebelumnya.
Awarding atau pemberian penghargaan yang biasanya dilombakan antarnegara dengan berbagai kategori, oleh ASEANTA tidak diumumkan saat forum setingkat menteri di arena ATF.
Tahun 2019 ATF memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pelaku industri pariwisata yang dinilai berprestasi, menginspirasi, dan berstandar ASEAN.
ATF Awards ini untuk mengapresiasi industri dari semua negara, yang diusulkan oleh masing-masing negara, diserahkan menjelang puncak closing ceremony, di hadapan semua menteri pariwisata se-ASEAN.
Keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com pada Sabtu (19/1/2019) Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengingatkan Indonesia harus menjadi global player, harus menggunakan global standard. Di level ASEAN, Indonesia harus selalu juara!
Selain itu Arief Yahya memberikan apresiasi yang positif kepada para penerima penghargaan ATF 2019.
“Selamat buat para penerima awards. Terus berkarya, tetap memberi inspirasi buat memanjukan pariwisata ini,“ kata Arief Yahya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Pariwisata Indonesia Vita Datau mengungkapkan, baru tahun ini, awarding ASEANTA dipisah dari ATF 2019.
“Apresiasi ATF diserahkana 18 Januari 2019, sedangkan yang dilombakan ASEANTA rencananya baru akan diumumkan sekitar Maret-April 2019,” ujar Vita.
“Kita tunggu saja tanggal mainnya ya? Saya dengar acaranya di Kuala Lumpur, Malaysia,” tambahnya.
Penghargaan yang diserahkan di ATF 2019 kali ini bukan yang dilombakan ASEANTA. “Tetapi yang dikeluarkan oleh ATF sendiri, sedang yang memperolehnya kami usulkan dan masuk dalam standard ASEAN,” ungkap Vita. (Poy)
