Jakarta, Obsessionnews – Ketua SC, Piala Presiden, Maruarar Sirait, yang akrab dipanggil Ara, memastikan hadiah berupa uang sudah ditransfer kepada 4 klub finalis Piala Presiden.
Dana tersebut sudah diterima ke empat klub sejak Rabu lalu (21/10). Sesuai dengan janji panitia, bahwa hadiah akan ditransfer via bank, paling lambat hari ini (Jumat, 23/10). (Baca juga: Maung Bandung Juara Piala Presiden 2015)
Staf dari Mahaka Sport, Cahyadi, menegaskan bahwa penyelenggara berusaha komitmen dengan janji yang sudah disampaikan. Untuk hadiah juara pertama bagi Persib Bandung, kedua bagi Sriwijaya SC, ketiga bagi Arema Cronus dan keempat bagi Mitra Kukar sudah ditransfer melalui rekening klub. Persib Bandung melalui BCA, Srwijaya dan Arema melalui Bank Mandiri dan Mitra Kukar melalui Bank Mega. (baca juga: Piala Presiden Dipuji Jokowi)
Hadiah untuk Persib Bandung sendiri sebesar Rp3 miliar, untuk Sriwijaya FC Rp2 miliar, untuk Arema Cronus Rp1 miliar dan untuk Mitra Kukar Rp500 juta.
“Untuk klub, kita transfer hari Rabu, dan dikurangi pajak PPH pasal 23 sebesar 15 persen. Bonus untuk Zulham sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan total Rp 300 juta dikirim langsung melalui rekening pribadi, dengan pajak tax profressig sesuai dengan PPH pasal 21,” jelas Cahyadi saat dihubungi Jumat pagi (23/10).
Kata Cahyadi, Mahaka sangat komitmen karena terus mendapat arahan dan pengawasan dari Ketua SC Maruarar Sirait. Ara selalu mengingatkan pesan Presiden agara penyelenggara komitmen, termasuk soal ketetapan waktu pembayaran.
Dihubungi terpisah, Ara sendiri mengatakan bahwa ia hanya menjalankan amanah dari Presiden Jokowi. Presiden memberi amanah bahwa pertandingan ini harus fair, terbuka, dan transparan. Di saat yang sama Presiden juga memberi amanah agar komitmen, termasuk hadiah, diselesaikan dengan cepat.
“Kata Bung Karno, kita harus satu kata dan perbuatan. Jadi kita penuhi janji dan kata-kata yang pernah disampaikan. Kalau hadiah bisa lebih cepat, kenapa harus lama, he he,” ungkap Maruarar.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merasa puas dengan pertandingan Piala Presiden. Selain karena pertandingan berjalan lancar, ternyata hadiah juga cair lebih cepat dari yang sudah dijanjikan.
“Penyelenggara berjanji paling lambat hadiah cair Jumat (23/10), ternyata sejak Rabu hadiah (21/) sudah cair. Kita puas kepada Ketua SC, Bang Maruarar Sirait yang menepati janji. Beliau memang sangat perhatian, selalu cek Mahaka, ke klub, bahkan kepada pemain langsung,” ungkap Umuh.
Hal sama disampaikan Maanajer Sriwijaya FC, Robert Heri. Kata Robert, hadiah sudah cair sejak Rabu lalu. Dan ini menunjukkan komitmen penyelenggara yang sangat luar biasa, termasuk pengawasan yang dilakukan Ketua SC Maruarar Sirait. “Inilah contoh pertandingan terbaik yang ada di Indonesia,” ungkap Robert.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, mengatakan bahwa Piala Presiden tidak hanya menjadi titik balik sepakbola nasional, tetapi juga bisa menjadi tolak ukur sikap profesionalisme dalam penyelenggaraan turnamen sepakbola terutama berkaitan dengan pemberian hak kepada klub yang sudah mengukir prestasi.
Di luar perkiraan sebelumnya yang dikabarkan hadiah tunai akan cair paling lambat Jumat (23/10), ternyata sudah cair Rabu lalu. “Alhamdulillah sudah cair,” ungkap Iwan.
Iwan puas, penyelanggara sudah memenuhi hak bagi klub yang berprestasi di ajang tersebut dalam kurun waktu kurang dari seminggu seperti informasi yang beredar sebelumnya. Selaku juara tiga Piala Presiden, manajemen Arema Cronus sangat mengapresiasi gerak cepat penyelenggara yang sudah memberikan pelayanan terbaik selama penyelanggaraan Piala Presiden.
Manajer Mitra Kukar, Suswanto juga mengkonfirmasi hal yang sama. Ia menegaskan bahwa hadiah sudah terima sejak Rabu lalu. “Inilah pertandingan yang luar bisa. Permainan fair, dan hadiah cepat cair,” pungkas Suswanto. (PB/rez)
