Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Apa Kira-Kira Kesibukan SBY Setelah Lengser?

Apa Kira-Kira Kesibukan SBY Setelah Lengser?

Jakarta – Kurang dari dua bulan lagi Susilo Bambang ‎Yudhoyono (SBY) akan meletakkan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia yang keenam, untuk selanjutnya digantikan oleh presiden terpilih Joko Widodo. Lantas kira-kira apa kesibukan SBY setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mengatakan Presiden SBY dipastikan tidak akan menganggur meski sudah bukan menjadi orang nomor satu di negeri ini. Ia mengaku, SBY sudah banyak mendapat tawaran untuk bergabung dalam organisasi internasional.

“Jelang berakhir tugas Presiden RI, sebagai pengakuan atas peran pak Presiden selama ini, banyak tawaran beliau untuk bisa berperan untuk melanjutkan perhatian masalah internasional,” ujar Marty di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Sementara, Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah‎‎ mengatakan, diantara tawaran itu adalah organisasi yang fokus pada penanganan konflik disuatu negara, atau dibidang lingkungan dan juga keamanan.

“Apakah secara struktural, formal, menjadi katakanlah patron di salah satu institusi internasional. Jadi Terus mengalir itu berbagai ajakan dan undangan. Tetap akan sibuk pada intinya, tapi tidak lagi menjadi presiden,” terangnya.

Menurutnya, tawaran itu banyak ditujukan kepada SBY, karena SBY dinilai punyai kemampuan yang bagus dalam menjalin hubungan dengan negara-negara luar. Terlebih, SBY dianggap memahami memahami persoalan Indonesia, dan dinamika politik internasional. ‎Sehingga pantas tawaran itu banyak bermunculan misalnya saja dari Persatuan Bangsa Bangsa.

“Kira-kira nanti beliau akan tertarik yang mana. Kalau bapak nanti sudah putuskan, bahwa beliau confirm, misalnya di PBB, ini misalnya,” jelasnya.

Saat ditanya, apakah kemungkinan Presiden SBY akan menduduki posisi Sekretaris Jenderal PBB, Faizasyah meluruskan bahwa Presiden tidak pernah terobsesi menduduki posisi itu. Presiden SBY, kata Faizasyah, bisa saja membantu PBB meski tidak dalam struktur. (Abn)

 

 

Related posts