Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum DPP Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Anton Medan akan melaporkan ke Polda Metro Jaya pihak yang mengunggah pidato Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ke media sosial.
Menurutnya, video tersebut sengaja di penggal dari durasi 1 jam 48 menit menjadi hanya 31 detik hanya untuk mendiskreditkan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saya akan laporkan video tersebut ke Polda secepatnya, sepulang dari luar kota,” ucap Anton saat dihubungi Obsessionnews, Selasa (11/10/2016).
Anton Medan sebagai tokoh agama merasa risau, mengingat tindakan pelaku tidak mencerminkan prinsip-prinsip Islam yang menekankan kejujuran dan keadilan. Sehingga menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Pengutipan yang tidak jujur dan tidak adil itu, menurut Anton Medan, nyata-nyata keluar dari konteks dan tidak sesuai dengan visi narasumber. Penyampaian fakta, yang diucapkan oleh narasumber (Ahok), harus sesuai dengan visi yang menyampaikannya, kalau tidak demikian, maka dapat dikatakan adanya unsur sengaja untuk memfitnah.
Sebelumnya, video tersebut merebak seusai Ahok bertatap muka dengan warga Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu. Dalam pertemuannya mantan bupati Belitung berpidato dan sempat menyinggung ayat suci alquran Surat Al Maidah Ayat 51.
Berbagai kalangan mengecam ucapan Ahok, karena dinilai Ahok telah salah menafsirkan ayat tersebut. (Popi Rahim)
