Subang, Obsessionnews – Untuk mengantisipasi berbagai dinamika sosial pada saat Pilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang berdampak pada kerawanan sosial, pihak Polres Subang senantiasa melakukan upaya antisipasi.
“Dinamika sosial dan politik yang terjadi dalam tahapan pemilihan kades sangat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Maka dari itu harus kita antisipasi,” kata Kompol Imam Rachman saat membacakan pidato tertulis Kapolres AKBP Agus Nurpatria saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Nanas Dalam Rangka Pilkades Serentak di Halaman Mapolres Subang, Senin (9/11/2015).
Apel Gelar Pasukan Operasi Nanas melibatkan 510 personil gabungan yang terdiri dari Batalyon 312 Kala Hitam, Personil Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma Kalijati, Subdenpom, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang.
Pilkades Serentak di Kabupaten Subang akan dilaksanakan di 34 desa di 20 kecamatan pada 20 Desember 2015 mendatang.
Berdasarkan pengalaman potensi kerawanan yang ditimbulkan dengan ialah munculnya aksi massa sebagai bentuk ketidakpuasan para pendukung calon kades yang tidak terpilih.
Guna mencegahnya, Imam menghimbau supaya menghindari sikap arogan dan mengoptimalkan peran pungsi intelijen dan babinkantibmas.
“Kita harus melakukan antisipasi sedini mungkin, karena bisa saja ‘kan awalnya massa berjalan kondusif namun karena adanya provokasi dan tidak tertangani dengan baik dalam perkembangannya tidak jarang menjadi konflik komunal dan cenderung anarkis yang bisa menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Adapun tempat-tempat yang akan menjadi fokus pengamanan dalam pelaksanaan pilkades serentak tersebut diantaranya di tempat-tempat konsentrasi massa, tempat kampanye, tempat pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Kita tegaskan, nantinya anggota kita yang turun kelapangan harus menjaga netralitas selaku aparat keamanan dengan tidak mengerahkan keluarga untuk memilih salah satu calon. Kalau ada kita akan tindak tegas,” paparnya.
Masih kata Imam dalam pengamanan selama tahapan pemungutan sampai perhitungan suara total kekuatan yang diturunkan sebanyak 707 personil.
“Kita harapkan mereka yang telah ditugaskan mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.
