Sabtu, 20 April 24

Anthony Salim Salah Seorang Terkaya di Indonesia

Anthony Salim Salah Seorang Terkaya di Indonesia
* Anthony Salim.

Memimpin konglomerasi dengan jejaring usaha yang begitu luas, jelas membuat sosok ini layak masuk dalam daftar tokoh berpengaruh dari tahun ke tahun.

Sebagai putra mahkota konglomerat papan atas di era Orde Baru, Lim Soe Liong, Anthony sudah dipersiapkan sejak muda. Oleh sebab itu, ketika Grup Salim mengalami masa suram di era krisis moneter 1998, ia mampu membalikkan keadaan.

Diwajibkan harus membayar hutang sebesar Rp 55 triliun, Grup Salim terpaksa harus menjual beberapa perusahaannya. Dari sinilah, satu per satu “permata” Salim lepas. Salim tak lagi menjadi pemilik mayoritas di sejumlah perusahaan yang dulu menjadi tambang uangnya.

Sebut saja PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Indomobil Sukses Internasional. Yang paling menyakitkan, Salim harus kehilangan BCA, yang hampir sepenuhnya jatuh ke tangan Grup Djarum dan Farallon Capital (Amerika Serikat).

Namun Antony tetap mempertahankan PT Indofood Sukses Makmur (Indofood) dan PT Bogasari Flour Mills. Setelah beberapa tahun, di bawah kepemimpinan Anthony, Grup Salim kembali menunjukkan taringnya.

Pada 2004 ia kembali ke tampuk kepemimpinan Indofood yang sebelumnya dipegang oleh Eva Riyanti Hutapea. Ia pun mampu membuat perusahaan mi instan dan tepung terigu ini menjadi yang terbesar di dunia.

Tak hanya itu. Sebab, krisis ekonomi global pada 2008 juga kembali membuat Grup Salim  terombang-ambing karena laju inflasi. Akibatnya, industri agrobisnis Indofood merosot tajam. Begitupun penjualan Bogasari yang ikut menurun akibat harga tepung yang juga turun.

Dengan kondisi tersebut tidak membuat Anthony berputus asa. Malah sebaliknya, ia menilai kondisi turunnya harga komoditas justru membuka peluang. Ia lantas berinovasi menciptakan produk baru, produk gula. Permintaan domestik akan produk gula terbukti semakin meningkat, bahkan permintaan melebihi jumlah produksi.

Anthony terus melakukan strateginya, Ia menggaet salah satu perusahaan besar dunia, yaitu Nestle S.A. Keduanya berkerjasama mendirikan perusahaan baru yaitu PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.

PT Indofood Sukses Makmur memiliki anak usaha bernama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan terakhir ini adalah penggabungan  empat perusahaan di bawah bisnis Grup Salim. Yaitu, PT Indosentra Pelangi, PT Gizindo Primanusantara, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi.

Kini Indofood terus berkembang, bahkan dianggap sebagai raja industri makanan di Indonesia. Hampir semua kalangan masyarakat Indonesia menggunakan produk Indofood. PT Pepsi Cola Indobeverages, perusahaan yang memproduksi 7-Up dan Pepsi di Indonesia juga sudah diakuisisi. Indofood bahkan sudah memasuki bisnis minuman dengan mengakuisisi PT Tirta Bahagia yang memproduksi air mineral Club serta mengimpor minuman Malaysia, Cafela Latte dan Ichi Ocha.

Anthony saat ini menjabat Presiden Direktur dan Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Indofood, yang sekaligus Presdir dan CEO Grup Salim. Anthony yang memiliki banyak saham, baik listed maupun non listed, mengantarnya tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Anthony Salim ditaksir memiliki kekayaan sejumlah USD6,3 miliar atau setara Rp 69,3 triliun dengan kurs Rp11.000.

Kesuksesan Anthony tercermin atas laporan keuangan kuartal I/2016. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sukses membukukan laba bersih mencapai Rp944,78 miliar (Rp162 per saham) pada periode Januari-Maret 2016, naik 18,6% dari Rp796,79 miliar (Rp137 per saham) dari Maret 2015.

Pria kelahiran 25 Oktober 1949 ini terus mengepakkan sayap bisnisnya. Di bulan Januari 2016, ia membeli pertambangan batu bara Mount Pleasant di New South Wales, Australia milik Rio Tinto Group, senilai USD 224 juta.

Menurut  Anthony, bahwa keberhasilan yang selama ini diraihnya, khususnya Salim Grup, tidak akan mudah dicapai tanpa komunikasi dan hubungan baik dengan karyawan. “Jika lingkungan kerja mendukung, maka performa perusahaan dapat terus fokus dan menghasilkan keuntungan berlimpah,” ungkapnya.

Berbagai keberhasilannya di dunia usaha mengantarkan Anthoni terpilih sebagai salah seorang dari 71 Tokoh Berpengaruh 2016 versi Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2016 memilihnya (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.