Obsessionnews.com – Anies Baswedan sudah mengadakan komunikasi langsung dengan PDIP untuk memastikan kans diusung maju Pilgub Jakarta. Anies mengaku menunggu proses lanjutan termasuk menyandang status baru sebagai kader PDIP.

Gubernur DKI periode 2017-2022 tidak mau memberi penegasan bakal diusung PDIP menjadi cagub. Alasannya, menunggu keputusan terlebih dulu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Sambangi Markas Banteng, Anies Bakal Jadi Kader PDIP?

“Sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat. Baru kita tentukan langkah ke depannya,” kata Anies di Kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu (24/8), ketika ditanya wartawan bakal jadi kader banteng.

Anies menyambangi Kantor DPP PDIP didampingi Thomas Lembong. Di sana Anies sempat mengikuti Salat Dzuhur  berjamaah dengan sejumlah kader PDIP. Dalam pertemuan tertutup, dirinya mengaku membahas agenda pilgub dan masa depan Jakarta.

“Jadi hal-hal yang menyangkut pilkada tentu kita obrolkan, tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan. Jadi tadi sama sekali kita tidak menyinggung soal keputusan, langkah dan lain-lain karena semuanya di luar kewenangan kita,” ungkap Anies.

Baca juga: Megawati: Saya Disuruh Usung Anies, Jangan Begitu Dong…

Menurutnya, pertemuan dengan PDIP bukan kali pertama dilakukan. Selama menjabat Gubernur DKI, Anies mengaku rutin berkomunikasi dengan partai banteng.

Sejumlah pengurus PDIP turut hadir dalam pertemuan. Antara lain Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya alias Aming. Malahan legislator PDIP dari dapil Jakarta seperti Putra Nababan dan Masinton Pasaribu ikut hadir.

Aming mengatakan pertemuan dengan Anies di kantor partai untuk menyamakan persepsi dan menyatukan visi-misi. PDIP dan Anies sepakat mengawal konstitusi dan demokrasi yang benar.

“Kita menyamakan, kita punya visi dan misi. Bagaimana kita mengawal persamaan, kita punya pandangan bahwa kita harus mengawal konstitusi yang benar. Kita harus mengawal demokrasi yang benar,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah PDIP Jakarta sudah memutuskan untuk mengusung Anies, Aming hanya bisa tersenyum lebar sambil berkata, “Insya Allah”. (Antara/Erwin)