Jakarta, Obsessionnews.com – Anggota DPD RI dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muhammad Afnan Hadikusumo, mengalami trauma berat, setelah ditarik oleh anggota DPD RI dari Sulawesi Utara, Benny Ramdhani, sehingga kepalanya memar karena terbentur benda tumpul.
“Kasihan Pak Afnan sampai trauma, tekanan sampai 180, padahal normalnya kan 120,” ujar Anggota DPD dari Sulawesi Barat, Asri Anas, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (3/4/2017).
Afnan ditarik mundur oleh Benny Rhamdani pada saat ia ingin melerai anggota DPD yang ribut minta forum. Menurutnya, tindakan Afnan untuk melerai dan menjelaskan dinilai wajar karena dia adalah sebagai Ketua BPU. “Ketua BPU kan bisa memahami aturan di internal DPD,” jelasnya.
Sebagai sesama anggota DPD Arsi sangat menyesalkan kejadian ini. DPD yang saat ini tengah banyak disorot karena kinerja dan kewenangannya yang serba terbatas, justru tercoreng dengan aksi keributan dan anarkisme. Mestinya, perbedaan pendapat kata dia, tidak harus disikapi dengan kekerasan.
“Sekali lagi saya menyesalkan kejadian ini. Saya malu kalau sampai di lihat teman-teman wartawan. Ini kan lembaga terhormat, bersikaplah dengan hormat,” jelasnya.
Diketahui, sidang paripurna DPD masih membahas mengenai Tata Tertib No 1 Tahun 2017 yang sudah dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Tatib itu mengatur masa kepemimpinan DPD dipangkas menjadi 2,5 tahun. Aturan ini banyak menuai pro kontra di internal DPD. (Albar)
