Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan anggaran terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan untuk Asian Games 2018. Anggaran untuk renovasi tersebut mencapai Rp500 miliar.
Pembangunan atau renovasi SUGBK akan mulai dilakukan pada Agustus 2016-Juli 2017.
Namun, untuk renovasi ini bukan lagi Kemenpora yang akan menangani. Tapi sudah dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat. Pengambilalihan itu diputuskan setelah Kemenpora melakukan rapat dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Sekretaris Negara, Wakil Menteri Keuangan, dan Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
“Anggaran Rp500 miliar untuk pembangunan / renovasi infrastruktur sport venues di GBK yang semula berada di Kemenpora akan diblokir dan dialihkan kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan menggunakan anggaran BA -BUN 99,” tulis Kemenpora, melalui rilis resminya kepada wartawan.
Sementara itu, juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan salah satu alasan mengapa penanganan renovasi SUGBK dialihkan. “Kemenpora diminta fokus untuk peningkatan prestasi atlet,” ujar Gatot.
Untuk pembangunan ataupun renovasi stadion bersejarah tersebut, bakal dimulai pada Agustus 2016-Juli 2017. Sedangkan proses lelang bakal digelar pada minggu depan dan tanda tangan kontrak ditargetkan pada 9 Maret 2016. (goal.com)
