Jumat, 26 April 24

Anggaran Dipangkas, Kemenkop Tetap Bangun Daerah Perbatasan

Anggaran Dipangkas, Kemenkop Tetap Bangun Daerah Perbatasan
* Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram.

Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan komitmennya untuk bersama sama dengan kementerian atau lembaga lainnya melakukan pembangunan di daerah perbatasan, meski anggarannya telah dipangkas.

Di bidang sarana dan prasarana fisik, Kemenkop dan UKM  berupaya melakukan revitalisasi pasar dan pengadaan pasar rakyat di daerah perbatasan. Sebanyak 51 pasar rakyat yang tersebar di 24 provinsi masuk dalam rencana tersebut.

Untuk mencapai target tersebut Kemenkop dan UKM akan melakukan inovasi diantaranya melalui kerja sama dengan instansi lain sehingga tercipta sinergi dalam merevitalisasi pasar rakyat.

Di bidang SDM, dilakukan melalui kegiatan pelatihan teknis vokasional (kekhususan), manajerial, perkoperasian dan pelatihan kewirausahaan. Kemenkop dan UKM juga menyiapkan tenaga pendampingan kepada sentra sentra UKM di daerah perbatasan, agar para pelaku udaha koperasi, mikro dan kecil itu bisa lebih berkembang.

“Kami akan berupaya secara maksimal agar pengurangan anggaran Kemenkop dan UKM tidak menyurutkan upaya upaya tetsebut,” ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram di Jakarta, Selasa, (17/1/2017).

“Kemenkop dan UKM tetap komit untuk terus mengupayakan alokasi anggaran di daerah perbatasan terutama untuk melakukan revitalisasi pasar rakyat sebagai sarana penting dalam mendorong perputaran ekonomi daerah,” tambahnya.

Revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat merupakan agenda prioritas yang termaktub dalam Nawacita Presiden Jokowi. Pemerintah sejak 2015 sampai dengan 2019 menargetkan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia.

Kemenkop dan UKM menargetkan berkontribusi sebanyak 1.075 pasar rakyat sampai 2019. Namun, pada 2015 lalu baru berhasil direvitalisasi 64 pasar rakyat. Sedangkan 2016 terealisasi 84 pasar rakyat dari target 85 pasar rakyar. Anggaran yang terserap Rp 80,7 miliar. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.