Selasa, 19 Maret 24

Breaking News
  • No items

Andrew Bain Dorong Transformasi Digital di Perusahaan

Andrew Bain Dorong Transformasi Digital di Perusahaan
* Director & Chief Operating & IT Officer Sinarmas MSIG Life Andrew Bain. (Foto: Sutanto/Obsession)

Obsessionnews.com – Andrew Bain telah bekerja di bidang Asuransi Jiwa selama puluhan tahun lamanya. Berkat kerja keras, kegigihan, serta semangat mempelajari hal baru, kariernya meningkat setahap demi setahap, hingga pada akhirnya ia berhasil meraih jabatan strategis, Direktur Operasional di PT. Panin Dai-Ichi Life pada 2016 lalu. Kemudian pada 2020, ia bergabung di PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan sejak 2021 diberi amanah menjabat Director & Chief Operating & IT Officer Sinarmas MSIG Life.

Bisa dikatakan, Andrew memiliki peran turut membawa Sinarmas MSIG Life bertransformasi, karena ia bergabung saat Sinarmas MSIG Life memulai transformasi pada 2020.

Andrew menjelaskan, dalam proses transformasi yang dilakukan perusahaan, ada tiga pilar utama yang fokus untuk pengembangan perusahaan.

“Kami memiliki tiga pilar utama yang fokus untuk pengembangan perusahaan, yaitu expand to grow, focus ke arah bisnis dan transformasi. Lalu juga punya pilar untuk excellence service and support, di mana tim operation dan IT memiliki kontribusi utama, dan yang ketiga adalah pilar solid financial and governance,” ujar Andrew dikutip dari Majalah Men’s Obsession edisi COO Inspiratif 2022, Senin (4/7/2022).

Dalam rangka menuju proses transformasi tersebut, Andrew bersama tim di operasional dan IT telah mempersiapkan blue print hingga 2025 yang dimulai dengan me-reevaluasi internal bisnis proses.

Kemudian melakukan identifikasi, lalu mulai merealisasikan serta membangun rencana-rencana tersebut, baik rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Salah satu faktor penting adalah kesiapan digitalisasi, mempersiapkan kemajuan teknologi untuk mempercepat pelayanan ke customer dan distributor.

Di bawah kepemimpinan Andrew, tim digital development Sinarmas MSIG Life berhasil mengembangkan tiga aplikasi yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan hanya dalam satu tahun.

“Dalam bidang teknologi yang kita sebut COSMOS, sebagai infrastruktur dasar yang dapat menampung berbagai sistem dan aplikasi terintegrasi, supaya bisa support kemajuan di masa mendatang. Fase awal dari perkembangan COSMOS ini sebenarnya dimulai di tahun 2021, kita develop dalam satu tahun hingga berhasil mengembangkan tiga aplikasi untuk para pemangku kepentingan,” paparnya.

Ketiga aplikasi tersebut adalah, ORION (Online Retail Insurance and Organized Network), yaitu aplikasi untuk para distributor dan agen Sinarmas MSIG Life. Kemudian ada aplikasi VEGA (Versatile Electronic Global Assistant), aplikasi untuk para customer, dan CERES (Corporate Engagement and Reservation System), aplikasi untuk para karyawan.

Selain itu, ada pula aplikasi internal yang dibangun tim yaitu Nebula untuk New Business Life Aplication System. Semua aplikasi tersebut telah diluncurkan pada tahun 2021 lalu. Ke depan Andrew dan tim sedang mempersiapkan layanan digital terbaru yang lebih lengkap, lebih terintegrasi dan bisa diakses real time oleh para customer dan distributor.

Dalam memimpin divisi operasional dan IT di perusahaan asuransi, Andrew menyadari perjalanan tak selamanya mulus. Ada tantangan yang harus dihadapinya. Namun Andrew bersyukur, ia bersama timnya bisa bekerja selaras satu visi misi dan tujuan.

Di bawah kepemimpinan Andrew, tim operasional dan IT mampu beradaptasi terhadap perubahan yang juga menjadi sebuah tantangan. Tantangan pertama yang dirasakannya adalah tantangan eksternal, yaitu kompetisi terhadap industri. Ia menyadari bahwa asuransi jiwa memiliki penetrasi yang belum terlalu tinggi, padahal memiliki potensi pasar yang luar biasa mengingat Indonesia memiliki lebih dari 200 juta jiwa penduduk. Selain itu, beradaptasi dengan teknologi yang kecepatannya luar biasa.

“Itu tentunya menjadi tantangan tersendiri. Kita tidak ada waktu untuk bersantai, harus terus mengejar ketinggalan dan terus mengadopsi teknologi-teknologi baru,” ujarnya.

Hal yang juga menjadi perhatiannya adalah beradaptasi dengan aturan yang dikeluarkan oleh regulator industri keuangan, dalam hal ini adalah OJK. Termasuk adanya tantangan global outlook. Untuk menghadapi itu, perusahaan sudah memperkuat pengembangan digital.

“Pandemi memang tantangannya luar biasa. Dalam hal teknologi mau tidak mau kita dipaksa untuk mempercepat transformasi digital. Tapi di saat yang bersamaan ini jadi semacam berkat terselubung, karena bukan cuma kita yang dipaksa beradaptasi dan berubah, customer-nya juga demikian. Perubahan yang telah kita terapkan ini sejalan dengan adaptasi yang dilakukan nasabah karena adanya kondisi global. Menurut saya, itu adalah tantangan, tapi juga menjadi era transformasi yang luar biasa buat kita semua,” tegas Andrew.

Puluhan tahun sudah Andrew berkarier di industri asuransi tentu telah banyak makan asam garam kehidupan. Suka duka telah dilaluinya. Lelah memang di saat ia harus bekerjakeras tanpa mengenal waktu. Namun, semuanya terbayar ketika Andrew melihat hasil yang bisa dirasakan, semua menjadi satu kepuasan tersendiri yang tak ternilai baginya.

“Sewaktu bekerja kalau kita lihat semua bergerak ke arah tujuan yang sama. Menurut saya meskipun mungkin ada tantangan dan problem yang dihadapi, ketika berhasil mencapaiapa yang ditargetkan, maka semuanya akan terbayar. Kami sudah merasakan itu,” ucapnya.

Dari tiga aplikasi yang diluncurkan, dirinya dan tim merasakan mempunyai kepuasan tersendiri telah berhasil manage to deliver on time. Dan yang lebih terasa lagi karena dia bukan hanya membuat aplikasinya, tetapi juga memonitor penggunaannya. Apalagi ketika melihat penggunaan semakin meningkat, diadopsi, dan dapat diterima oleh customer maupun distributor.

“Pencapaian adopsi digital kami dengan nasabah sudah mencapai 92% untuk customer individu dan 86% untuk customer corporate, sementara itu adopsi digital untuk distributor bancassurance 97% dan distributor Agency 80%. Ini tentu merupakan satu kepuasan tersendiri,” kata Andrew dengan penuh semangat.

Andrew berharap apa yang menjadi visi misi perusahaan, transformasi untuk mencapai “GREAT 2025: GRow sustainable business with Excellence Services as A Trusted Partner” bisa tercapai.

“Inilah tujuan transformasi kami. Kami ingin menjadi trusted partner baik untuk customer maupun distributor. Bagi saya pribadi, dapat terlibat dalam membangun perusahaan ini ke masa depan merupakan kebanggaan tersendiri dan menjadi legacy. Kami ingin menjadi bagian dari organisasi yang bisa membawa arti bagi hidup orang-orang yang terlibat di dalamnya, baik para customer, distributor, business partner, karyawan, dan tentunya share holder kami,” Andrew mengemukakan harapannya. (Ita/MO/Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.