Senin, 4 Desember 23

Amien Rais: Ahok Terlalu Diistimewakan Pemerintah itu Bahaya

Amien Rais: Ahok Terlalu Diistimewakan Pemerintah itu Bahaya
* Mantan Ketua MPR Amien Rais.

Jakarta, Obsessionnews.com – Mantan Ketua MPR RI Amien Rais‎ mengingatkan kepada pemerintah agar tidak terlalu menganakemaskan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, jika Ahok terus diperlakukan istimewa oleh pemerintah maka ia khawatir akan terjadi bahaya yang besar.

Hal itu disampaikan Amien di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Menurutnya, aksi damai yang terus berlanjut seperti aksi 313 kali ini adalah bentuk kekecewaan umat Islam, atas sikap pemerintah yang tidak tegas memberhentikan Ahok sebagai Gubernur DKI. Padahal jelas statusnya adalah terdakwa.‎‎

“Intinya, kelompok ulama (meminta), jangan istimewakan Ahok itu. Cuma itu saja. Jangan diistimewakan, bisa berbahaya. Kenapa kalau Gubernur, atau kepala daerah yang lain jadi tersangka atau terdakwa, langsung non aktif. Kalau ini (Ahok), kok sudah seperti begitu malah mau diaktifkan lagi sebelum Pilkada. Jadi membingungkan,” ujar Amien, Jumat (31/3/2017).

Amien ikut dalam barisan aksi massa umat Islam, kedatangannya ke Kantor Kemenkopolhukam tidak lain ingin bertemu dengan Wiranto. Amien bersama para ulama dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasinya dan bertemu dengan Wiranto selama kurang lebih satu jam.

‎M‎enanggapi hal itu, Wiranto menyampaikan komitmennya untuk mengkaji prosedur yang tepat terkait jabatan Ahok sesuai aturan perundang-undangan. Selain itu, menurut Amien, para ulama juga menyampaikan kekhawatiran terhadap dugaan adanya upaya kriminalisasi terhadap mereka.

Para ulama lanjut Amien meminta pemerintah segera membebaskan Muhammad Al-Khaththath, salah satu koordinator aksi, yang ditangkap polisi atas tuduhan makar. ‎”Kalau sudah diperiksa kemudian dibebaskan, lebih bagus. Daripada menjadi salah paham. Kemudian Pak Wiranto berjanji akan menyampaikan ini ke Pak Jokowi,” ujar Amien.‎ (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.