Sabtu, 20 April 24

Amati dan Waspadai Dampak Pergerakan 1,5 juta Pemudik

Amati dan Waspadai Dampak Pergerakan 1,5 juta Pemudik
* Bambang Soesatyo. (Foto: mpr.go.id)

Oleh: Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI

LAYAK dan sepantasnya untuk memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menunjukkan semangat kerja sama dalam menanggapi larangan mudik lebaran. Kesediaan puluhan juta orang untuk tidak mudik merupakan sinergi antara masyarakat dan pemerintah menghindari gelombang kedua pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Tanggapan sangat positif dari masyarakat atas larangan mudik lebaran tahun ini memang layak diapresiasi. Kendati sudah banyak warga perkotaan disuntik vaksin corona, jutaan orang masih mau menahan diri untuk tidak mudik. Dari perkiraan awal 17 juta orang yang nekad akan melakukan perjalanan mudik – menurut hasil survei Kementerian Perhubungan —  tercatat  hanya 1,5 juta orang yang pulang kampung sepanjang periode larangan mudik lebaran. Apresiasi juga layak diberikan kepada semua petugas di lapangan, utamanya jajaran kepolisian, TNI dan polisi pamong praja di semua daerah, yang telah bekerja keras melakukan penyekatan.

Dalam situasi normal, potensi jumlah pemudik bisa mencapai 33 juta orang. Tahun 2019, jumlah pemudik mencapai 23 juta orang. Tahun 2020, saat puasa Ramadan dan lebaran dirayakan di tengah pandemi Covid-19, jumlah pemudik turun drastis, mendekati 99 persen, dibanding periode libur lebaran 2019.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.