Sabtu, 20 April 24

Alumni Unsoed Jadi Menteri di Timor Leste

Alumni Unsoed Jadi Menteri di Timor Leste
* Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. dan Pak Menteri Hernani Filomena Coelho da Silva,

Bertambahnya alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah yang mendapatkan kepercayaan baik di Pemerintahan, BUMN maupun bidang-bidang lainnya, ini tentu modal yang sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi semua alumni Unsoed. Untuk itu, jika memang ada alumni Unsoed yang dianggap layak untuk menduduki suatu jabatan penting, maka sebaiknya alumni itu diberi kesempatan dapat menjalankan amanah lebih baik lagi.

Civitas Akademiki Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyambut gembira dengan diangkatnya Hernani Filomena Coelho da Silva (salah satu alumni Unsoed) dalam jajaran menteri di Timor Leste. Hernani Filomena Coelho da Silva telah ditunjuk menjadi menteri penting yaitu menteri perminyakan (the Minister of Petroleum). Dia adalah menteri luar negeri di pemerintahan sebelumnya.

Berikut ini cerita tentang pak menteri Timor Leste dari : Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr.; Ir. Agus Kadarisman, MM; Prof. Dr. Ade Maman Suherman SH,M.Sc., dan Ir. Mawardi

A. Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr.

Awal tahun 2016 Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. pensiun dari Dosen Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto.

Secara kebetulan di akhir tahun ini 2017 anak Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. dan anak-anaknya mau bergabung dengan suaminya warga Timor Leste di Dili sehingga Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. mengantar anak, mantu, dan cucu ke Dili, Timor Leste.

Pada pukul 08.00 – 09.10 waktu Timor Leste hari Rabu 21 Desember 2017 Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. mengunjungi Menteri Perminyakan (the Minister of Petroleum) Timor Leste Hernani Filomena Coelho da Silva yang berkantor di Palacio do Governo, Blok Timur lantai dasar, Dili, Timor Leste. Saat diterima pak menteri, Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. menikmati hidangan minuman dan makanan kecil dan pak menteri memberikan Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. satu box besar coklat untuk cucu Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. Bahasa yang digunakan Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. saat berbincang-bincang dengan pak menteri yaitu lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Saat bincang-bincang dengan Menteri Perminyakan Timor Leste, sebagai negara baru menurut Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. masih banyak yang harus diperjuangkan. Strategi pertama adalah meningkatkan kualitas Sumbder Daya Manusia, dan meningkatkan kekompakan tim work. Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. sarankan jika Sumber Daya Alam dari tambang kurang mendukung maka harus diperkuat sektor pariwisata juga sektor lain. Selain itu revolusi mental perlu dilakukan supaya semua orang baik pejabat pemerintahan maupun rakyat jelata memiliki semangat yang sama yaitu membangun negeri.

Menurut Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. : pak menteri (Hernani Filomena Coelho da Silva) orangnya pintar, supel, dan “nyemedulur”. Pak menteri (Hernani Filomena Coelho da Silva) termasuk mahasiswa favourite Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr.

Bersama ini terlampir foto-foto Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. bersama pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva di kantor pak menteri.

Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. kenal pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva karena mengajar Ilmu Reproduksi di Fakultas Peternakan Unsoed sebelum Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. tugas belajar ke Australia tahun 1993.

Berikut cerita awal pertemuan Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. dengan pak menteri : setelah lama tak ada kabar berita, Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. jadi ingat lagi ke Hernani Filomena Coelho da Silva karena tujuh tahun yang lalu ada seminar internasional di Kupang pada tahun 2010 dengan penyelenggara seminar pemerintah Australia. Peserta dan pembicara seminar internasional di Kupang adalah dari Indonesia, Australia, Filipina, dan Timor Leste. Saat seminar Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. menanyakan ke pembicara dari Timor Leste apakah kenal dengan Hernani?, saat itu Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. tidak ingat family name nya Hermani. Jadi pembicara dari Timor Leste tidak mengenal siapa Hermani. Beberapa tahun kemudian, Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. dengar lagi dari alumni Unsoed Ir. Agus Kadarisman, MM. (seangkatan pak menteri saat kuliah di Unsoed) jika Pak Hernani jadi Menteri Luar Negeri. Lalu Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. bilang ke menantu Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. (warga negara Timor Leste) supaya menghadap pak menteri (saat itu menjabat Menteri Luar Negeri Timor Leste) dan sampaikan salam buat pak menteri dengan menitipkan kartu nama Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. dan juga menitipkan oleh-oleh batik. Surprise buat Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. ternyata pak menteri (saat itu Menteri Luar Negeri) masih ingat Bu Ning Rachma (nama panggilan Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. di kampus Unsoed).

Melalui mantu Bu Ning Rachma, pak menteri memberikan Bu Ning Rachma oleh-oleh kain khas Timor Leste dan kopi.

Biodata Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. : 1. Pendidikan S1 Fapet Unsoed 1979, S2 UGM 1987, S2 The University of Melbourne 1995, S3 Brawijaya 2010.

2. Organisasi : ISPI (anggota); Presiden dan Pendiri Asosiasi Monogastric Indonesia (2002-2014); Ketua Yayasan Peduli Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat (2002- sekarang); Asosiasi Ahli Reproduksi Indonesia (anggota); Asosiasi Ilmuwan Ternak Babi Indonesia (Ketua Dewan Etik).

Dr.Ir.Rachmawati Wahyuningsih Siswadi,SU.,M.Agr. beserta anak, mantu, cucu, dan Pak Menteri Hernani Filomena Coelho da Silva.

B. Ir. Agus Kadarisman, MM

Ir. Agus Kadarisman, MM. menceritakan pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva :

1. Ir. Agus Kadarisman, MM. adalah teman seangkatan pak menteri Timor Leste Hernani Filomena Coelho da Silva saat sekolah di SPP – SNAKMA (Sekolah Pertanian Pembangunan – Sekolah Peternakan Menengah Atas Negeri Magelang) masuk tahun 1983 dan lulus dari SPP – SNAKMA Negeri Magelang tahun 1986. Pak menteri adalah salah satu siswa tugas belajar yang dikirim ke sejumlah sekolah kejuruan dibawah naungan Departemen Pertanian RI.

2. Ir. Agus Kadarisman, MM. adalah teman seangkatan pak menteri Timor Leste saat kuliah di Fakultas Peternakan Unsoed masuk tahun 1983.

Menurut Ir. Agus Kadarisman, MM., pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva termasuk mahasisewa yang rajin, cerdas, dan fighting spiritnya tinggi dalam belajar.

C. Prof. Dr. Ade Maman Suherman SH,M.Sc

Prof. Dr. Ade Maman Suherman SH,M.Sc. (Dekan Fakultas Hukum Unsoed) menceritakan pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva, berikut ceritanya : Prof. Dr. Ade Maman Suherman SH,M.Sc. kenal dengan pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva ketika mengikuti seleksi anggota Resimen Mahasiswa Yon 904 Unsoed. Menurut Prof Ade, pak menteri adalah seorang anggota menwa yang baik dan setiap sesi latihan dikerjakan dengan serius. Pak menteri dengan posturnya yang lebih tinggi dari kawan-kawan yang lain, kalau berbaris sekalu paling depan. Pak menteri bersama-sama Prof.Ade ikut Diksar Menwa di Puslatpur Klaten tahun 1987.

D. Ir. Mawardi

Ir. Mawardi anggota Menwa saat kuliah di Unsoed. Mawardi mengikuti pendidikan menwa baru angkatan ke 8 (Yudha 8). Berikut cerita Mawardi tentang pak menteri Hernani Filomena Coelho da Silva :

Hernani Filomena Coelho da Silva saat mahasiswa aktif di Menwa Yon 904 Unsoed. Pak menteri (Hernani Filomena Coelho da Silva) termasuk Yudha 10 – maksudnya angkatan pendidikan menwa yang ke 10. Pak menteri mengikuti pendidikan untuk menwa baru tahun 1987 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Klaten. Pelaksana pendidikan untuk menwa baru yaitu Komando Resimen Mahasiswa Jawa Tengah (Mahadipa). Peserta pendidikan menwa dari Perguruan Tinggi se Jawa Tengah dengan peserta sekitar 300 orang. (Red)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.