Jakarta, Obsessionnews – Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB), kembali mengadakan buka puasa bersama para alumni di Gedung HA IPB, Bogor, Sabtu (25/6/16). Acara ini selalu dilakukan setiap tahun di bawah kepemimpinan Bambang Hendroyono.
Acara dengan tema “Buka Bersama Alumni IPB dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa: Satu Hati Satu IPB Saling Berbagi untuk Mempererat Tali Silaturahim di Bulan Suci Ramadhan” dihadiri oleh ratusan alumni IPB, terdiri dari hampir semua pengurus Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah dan para undangan.
Dalam acara buka puasa tersebut, Ketua Umum HA IPB Bambang Hendroyono mengatakan, bahwa acara ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan di bulan Ramadhan. Dimana HA IPB bisa mengumpulkan dana dari alumni untuk dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa.
“Acara buka puasa bersama kali ini bertujuan untuk mempererat dan menumbuhkan solidaritas alumni dengan tindakan nyata”, ujar Bambang.
Selain itu buka bersama juga disertai dengan penyerahan bantuan beasiswa untuk mahasiswa baru yang masuk ke IPB, kemudian pembentukan koperasi untuk seluruh alumni IPB, serta yang terakhir adalah pemberian santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Bambang juga mengatakan, acara buka bersama ini selain bertujuan untuk mengeratkan silaturahmi antar Alumni IPB, juga sebagai wujud nyata kontribusi HA IPB kepada almamater dan alumni.
Menurutnya, “Ada empat prinsip yang harus dipegang dalam kerangka memperkuat soliditas Alumni IPB, yakni, saling mengenal, saling memahami, saling membantu dan saling menanggung”.
“Saling menanggung itu artinya menanggung antara yang satu dengan lainnya, misalnya kita sebagai Alumni IPB ikut menanggung beasiswa untuk mahasiswa baru yang mau masuk ke IPB” lanjut Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) ini.
Acara ini juga disemarakkan oleh penampilan Paduan Suara Agriaswara IPB sebagai wujud terima kasih mahasiswa IPB atas dukungan alumninya dalam membantu calon mahasiswa baru.
Dalam acara tersebut hadir juga tokoh-tokoh senior IPB seperti Ahmad Ansori Matjik, Bayu Khrisnamurthi, Said Didu dan tokoh-tokoh lainnya yang sudah banyak berkontribusi terhadap dunia pertanian Indonesia. (Albar)
