Binti mengemukakan, perjuangan Rafa untuk mengharumkan nama Indonesia tidak mudah. Dia harus merelakan waktu bermain dengan teman sebayanya.Tak jarang juga dia harus merelakan waktu belajar di kelas untuk mempelajari materi olimpiade astronomi. Rafa sendiri mulai belajar astronomi sejak duduk dibangku kelas 10.
“Sebelum mencapai penghargaan tertinggi ini, Rafa harus melewati seleksi sejak level Olimpiade Sains Kota atau OSK Kota Malang dan Olimpiade Sains Provinsi atau OSP tingkat Provinsi Jawa Timur,” tutur Binti.
“Saingannya di OSK dan OSP tidak main-main, seluruh sekolah di Jawa Timur ikut berpartisipasi dalam ajang ini. Bahkan pesertanya ada yang sudah duduk di bangku kelas 11 dan pastinya juga lebih berpengalaman,” sambungnya.
Lulus seleksi di OSK dan OSP, Rafa mewakili MAN 2 Kota Malang dan Provinsi Jatim, ikut dalam pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 di Manado.
“Syukur alhamdulillah, Rafa berhasil membawa pulang medali perak untuk MAN 2 Kota Malang beserta siswa lainnya,” ucap Binti.
Halaman selanjutnya