
Jakarta- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) perdagangan hari ini berakhir terapresiasi sejalan dengan positifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.195 per USD. Posisi tersebut terapresiasi 27 poin dibanding penutupan Selasa (11/11/2014) di level Rp12.222 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi berada di level Rp12.201 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.191 dan terlemah di level Rp12.2278 per USD.
Data bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp12.196 per USD. Posisi tersebut menguat 35 poin dibanding dengan posisi penutupan hari sebelumnya Rp12.231 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.206 per USD, dengan kisaran harian Rp12.145-Rp12.255 per USD. Posisi tersebut mendatar dengan penutupan hari sebelumnya Rp12.209 per USD.
Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.205 per USD. Posisi ini melemah 42 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.163 per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini didukung positifnya IHSG.
“IHSG yang positif mencerminkan tingginya risk appetite dari pelaku pasar saham, sehingga turut berdampak pada pengerakan nilai tukar rupiah hari ini,” kata dia, Rabu (12/11/2014).
Sementara IHSG sore ini berakhir kembali menguat didukung aksi beli asing. IHSG menguat 16,56 poin atau 0,33% ke level 5.048,84.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,92 triliun dengan 4,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp2,14 triliun. Tercatat 165 saham naik, 145 saham melemah dan 97 saham stagnan. (ant)