Kamis, 25 April 24

Alex Noerdin Diperiksa KPK Tujuh Jam

Alex Noerdin Diperiksa KPK Tujuh Jam

Jakarta, Obsessionnews – Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2010-2011.

Alex diperiksa penyidik hingga tujuh jam lamanya. Politisi partai Golkar itu diminta keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Rizal Abdullah.

Saat dikonfirmasi mengenai keterlibatannya dalam kasus ini, Alex tidak berkomentar. Dia hanya mengaku bersyukur atas pemeriksaan KPK. Sebab, pemeriksaan ini dianggapnya bisa mempercepat penyelesaian kasus yang sudah terjadi sejak lima tahun lalu itu.

“Supaya masalah ini bisa segera tuntas, supaya bisa segera clear. Bisa terbuka siapa yang benar, siapa yang salah, fakta, atau fitnah,” ujar Alex seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Gubernur Alex menyayangkan adanya kasus korupsi ini. Menurutnya, SEA Games mestinya dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki reputasi olahraga Indonesia di mata dunia, bukan sebaliknya dijadikan sebagai lahan untuk melakukan kejahatan korupsi.

“Karena SEA Games, ribuan orang bekerja siang malam, berkeringat, berdedikasi, disiplin, dan diingat sebagai Sea Games terbaik sepanjang sejarah,” kata dia.

Keterlibatan Alex dalam kasus wisma altet pernah diungkap oleh Muhammad Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, itu menyebut Alex menerima fee sebesar 2,5 persen. Nilai fee yang diterima politikus Partai Golkar itu, menurut Nazaruddin, kurang lebih Rp 1 miliar.

Nazaruddin juga menyebut sejumlah nama lain yang menurut dia menerima uang wisma atlet SEA Games, yakni anggota DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Olly Dondokambey, Mirwan Amir, dan Mayuddin. Namun nama-nama tersebut ramai-ramai membantah. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.