Sabtu, 20 April 24

Aktivis HAM akan Surati Luhut Bongkar Kuburan Korban PKI

Aktivis HAM akan Surati Luhut Bongkar Kuburan Korban PKI
* Luhut Binsar Pandjaitan.

Semarang, Obsessionnews – Permintaan aktivis hak asasi manusia (HAM) yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk HAM  yang menantang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)  Luhut Pandjaitan untuk membongkar dan memakamkan ulang korban peristiwa G-30S-PKI di Desa Plumbon, Mangkang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ternyata bukan isapan jempol.

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk HAM, Yunantyo Adi, mengaku akan segera mengirim surat ke Luhut mengenai permintaan penggalian, identifikasi korban dan juga pemakaman layak kepada seluruh korban yang kini terkubur di wilayah Plumbon.

Meski begitu, pihaknya meminta Luhut wajib menerbitkan surat keputusan atau surat ketetapan terkait upaya pembongkaran kuburan supaya menjadi dasar hukum nasional bagi tiap korban yang ada.

“Ini untuk menjamin adanya pelindungan, tata cara, juklak dan juknis, serta jaminan akan dikembalikannya kerangka-kerangka jenazah korban ke lokasi kuburan massal semula, ” katanya di Semarang, Jumat (28/4/2016).

Tak hanya itu, ia juga menyatakan pengembalian jenazah ke tempat awal, karena kuburan para korban tersebut merupakan peninggalan sejarah. Sehingga, negara harus melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jateng dan Komnas HAM untuk keperluan dokumentasi.

“Jadi upaya penggalian, forensik dan lain-lain itu dilakukan dengan biaya negara dalam hal ini tim yang dibentuk Menkopolhukam atau Presiden langsung,” tandasnya.

Sebelumnya Luhut menyatakan akan mendatangi satu persatu kuburan massal korban G-30S-PKI yang memiliki bukti fisik dan saksi. Luhut mengaku mendapat instruksi dari Presiden Jokowi terkait pernyataannya tersebut. (Yusuf IH, @HanggaraYusuf)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.