Rabu, 17 April 24

Aksi Damai Berujung Rusuh Warnai Kesepakatan Bailout Yunani

Aksi Damai Berujung Rusuh Warnai Kesepakatan Bailout Yunani

Jakarta, Obsessionnews – Sebelum parlemen Yunani menyatakan kesetujuannya atas syarat dana talangan yang disodorkan Uni Eropa, warga yang berunjuk rasa di depan gedung dewan melemparkan bom molotov ke arah polisi. Kerusuhan yang terjadi Rabu (15/7) waktu setempat ini, merupakan yang terburuk selama dua tahun terakhir.

Sebelum aksi anarkis meledak, warga melakukan aksi damai dengan menduduki jalan-jalan di Athena sambil menolak syarat bailout yang diklaim mampu menyelamatkan Yunani dari kebangkrutan.

Polisi yang membalas lemparan molotov dengan tembakan gas air mata, membuat ribuan demonstrak lari ke arah Syntagma Square.

Setelah Partai Syriza yang beraliran kiri menduduki kursi pemerintahan, aksi protes berujung rusuh jarang terjadi di Yunani. Di tengah demo anti dana talangan, spanduk bertuliskan ‘Tunda Bailout’ atau’ ‘Katakan Tidak Untuk Aturan UE, ECB dan IMF!’ dikibarkan demonstran.

Meski Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengaku tidak memercayai langkah-langkah ekonomi yang ditawarkan dapat menyelamatkan negerinya dari kebangkrutan, Tsipras mengatakan akan menindaklanjuti dan memastikan kesepakatan yang diteken pada Minggu (13/7) lalu, diterapkan dengan baik.

Dalam paket reformasi ekonomi yang disyaratkan Uni Eropa itu, parlemen Yunani harus secara resmi menyetujui sejumlah langkah seperti memperbaiki sistem pajak pertambahan nilai (PPN) dan memperluas basis pajak untuk meningkatkan pendapatan.

Selama berbulan-bulan, Tsipras dan partainya melontarkan penentangan terhadap paket reformasi ekonomi yang disertai langkah penghematan. Namun, Tsipras terpaksa menerima reformasi ekonomi itu untuk menjaga agar negaranya tetap berada di zona euro.(Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.