Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berakhir memperpanjang reli. IHSG menguat 11,50 poin atau 0,22% ke level 5.175,79.
IHSG pagi tadi dibuka melaju di zona hijau. IHSG menguat tipis 4,44 poin atau 0,09% ke level 5.168,73 dan pada akhir sesi I, IHSG ditutup pada level 5.186,86.
Sementara IHSG kemarin berhasil memperpanjang kenaikan pasca rilis data makro ekonomi, yang sudah diantisipasi. IHSG berakhir naik 14,40 poin atau 0,28% ke level 5.164,29.
Penguatan tersebut di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup menguat.
Indeks Hang Seng naik 286,85 poin atau 1,23% ke 23.654,30; indeks Shanghai menguat 83,39 poin atau 3,11% ke 2.763,54; indeks Strait Times terkerek 19,21 poin atau 0,58% ke 3.324,85; dan indeks Nikkei 225 naik 73,12 poin atau 0,42% ke 17.663,22.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,87 triliun dengan 6,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp99,36 miliar. Tercatat 166 saham naik, 126 saham melemah dan 110 saham stagnan.
Sektor saham sore ini ditutup variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti, yang naik 0,65%. Sedangkan yang melemah terdalam aneka industri, yang anjlok 1,57%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp325 menjadi Rp61.025, PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp110 menjadi Rp3.000, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp105 menjadi Rp3.375.
Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp700 menjadi Rp24.300, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp220 menjadi Rp4.880, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp7.000.
