
Jakarta, Obsessionnews.com – Para pemimpin organisasi kemasyarakatan (ormas ) Islam yang dimotori oleh Forum Umat Islam (FUI) Jumat (17/2/2017) malam mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan aksi besar-besaran di depan Gedung DPR pada Selasa 21 Februari 2017.
Koordinator lapangan (korlap) aksi Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Indrayadi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, aksi ini masih terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setidaknya ada empat tuntutan yang akan disampaikan oleh massa aksi di depan Gedung DPR. Pertama, copot Ahok dari jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kedua, stop kriminalisasi ulama, ketiga, stop penangkapan mahasiswa, keempat, penjarakan penista agama.
“Umat Islam akan mengepung DPR RI dari semua sisi. Seluruh peserta sangat mendukung dengan takbir,” ujar Indrayadi di Aula Masjid Baiturrahman Jl Saharjo 100 Menteng Atas Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat (17/2).
Indra mengungkapkan, massa aksi akan datang dari berbagai daerah dengan satu tujuan. Bahkan rencananya massa akan menginap di DPR, sampai benar-benar tuntutan itu direspons oleh pemerintah atau penegak hukum.
”Semua elemen nanti akan menginap di masjid-masjid sekitar DPR RI,” tuturnya.
Aksi akan dimulai pukul 07.00 WIB, massa aksi diimbau untuk melakukan shalat subuh berjamaah di masjid-masjid terdekat. Aksi Bela Islam Selasa depan juga sekaligus untuk mengawal sidang kasus Ahok yang berlangsung di depan Gedung Kementerian Pertanian Jakarta Selatan. (Albar)