Jakarta – Hari ini 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah DKI Jakarta sedang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini dilakukan atas tindak lanjut dari hasil laporan yang dilakukan oleh Tim Kampanye Nasional pemenangan pasangan Capres nomor urut satu, Prabowo-Hatta.
“Benar memang pengeluaran PSU ini rekomendasi dari terbuktinya adanya dugaan pelanggaran dari TPS-TPS yang dilaporkan oleh tim pasangan calon nomor urut satu, yaitu Prabowo-Hatta,” ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti di Jakarta, Sabtu (19/7/2014).
Mimah tidak membantah ketika ditanya apakah pengaduan yang diterima Bawaslu DKI Jakarta, terkait dengan adanya 300 ribu suara siluman yang tidak sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT)?. Jadi penyelenggraan PSU ini dari penanganan pelanggaran yang ditangani oleh Bawaslu DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
“Terkait adanya dugaan pelanggaran penggunaan KTP yang tidak sesuai dengan domisilinya, tanpa penggunaan A5 pada pelaksanaan pemilu 9 juli lalu,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Penasihat Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hashim Djojohadikusumo yang menegaskan pihaknya masih mengkliem unggul tipis dalam hitungan riil versinya. Dia juga meminta para pendukung tetap menunggu hasil riil Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Walau merasa menang, kata Hashim, dirinya menyayangkan masih banyaknya indikasi kecurangan dalam perhelatan Pilpres 9 Juli 2014 lalu. Menurutnya, terdapat hampir 300 ribu suara siluman di DKI Jakarta.
“Adanya indikasi-indikasi kecurangan yang dilakukan. Seperti di Jakarta, terdapat 300 ribu suara siluman. Kini sudah diputuskan Bawaslu dan KPU untuk dilakukan pemungutan suara ulang di 17 TPS. Modus yang ditemukn orang-orang yang datang dri luar kota tanpa menggunakan fom A5,” kata Hashim di Jakarta.
Hashim menambahkan, indikasi terbanyak di wilayah Jakarta Utara. Menurutnya, kecurangan itu ditemukan lantaran pihaknya rajin mengawasi hal tersebut. Bahkan, di wilayah Jawa Timur juga ada kasus serupa.
“Ini koalisi Merah Putih rajin melakukn kroscek yang terpampang jelas di komputer. Selin itu, di Jawa Timur juga terjadi hal yang sm, mudah-mudahan Bawaslu bisa melakukan putusan yang adil,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sumarno membenarkan adanya PSU di sejumlah TPS di wilayah DKI Jakarta. “Ada 13 TPS yang melakukan Pemungutan Suara Ulang,” ujarnya saat dikonfirmasi Obsessionnews di Jakarta. (Pur)