Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) perdagangan hari ini berakhir makin loyo di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.214 per USD. Posisi tersebut melemah 9 poin dibanding penutupan Kamis (13/11/2014) di level Rp12.205 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.218 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.192 per USD dan terlemah di level Rp12.224 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini juga pada level Rp12.217 per USD, dengan kisaran harian Rp12.191-Rp12.250 per USD. Posisi tersebut lebih buruk 26 poin dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.191 per USD.
Data Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp12.221 per USD. Posisi tersebut anjlok 17 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di Rp12.194 per USD.
Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.206 per USD. Posisi ini menguat 15 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.191 per USD.
Adapun IHSG hari ini berakhir ditutup balik arah menguat (rebound) seiring positifnya bursa Asia. IHSG menguat tipis 0,82 poin atau 0,02% ke level 5.049,49.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,47 triliun dengan 4,9 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp200,46 miliar. Tercatat 133 saham naik, 156 saham melemah dan 92 saham stagnan.