Sabtu, 20 April 24

Akar Terorisme adalah Radikalisme

Akar Terorisme adalah Radikalisme
* Salahudin Wahid.

Jombang, Obsessionnews – Aksi penangkapan oleh Polri terhadap sejumlah orang terduga teroris di beberapa daerah belakang ini, masih menunjukan bahwa Indonesia belum dinyatakan aman dari ancaman terorisme.

Menanggapi hal itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid mengatakan, Indonesia tidak akan bisa bebas dari terorisme kalau seandainya saja gerakan radikalisme masih ada. Menurutnya, sumber terorisme ada radikalisme.

“Akar terorisme adalah radikalisme. Tapi tidak semua radikalisme berujung pada terorisme,” katanya saat dihubungi, Sabtu (26/12/2015).

Pengasuh Pondok Pesanteran Tebu Ireng ini mengatakan, persoalan terorisme adalah tanggung jawab bersama tidak hanya diserahkan kepada pemerintah. Masyarakat kata dia, juga punya kewajiban untuk mencegah terorisme.

Menurutnya, mencegah terorisme bisa dilakukan dengan melalui pendidikan. Sebab, cara-cara represif juga dinilai tidak bisa memberikan solusi yang maksimal. Masyarakat lanjut Gus Sholah, perlu diajarkan mengenai toleransi sejak dini.

“Saya kira melalui pendidikan, pendidikan yang mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan,” katanya.

Gus Sholah menjelaskan, toleransi yang dimaksud adalah toleransi dalam hal sosial kemasyarakatan bukan dalam masalah aqidah. “Jadi yang saya maksud adalah toleransi sosial. Kalau soal aqidah itu urusannya masing-masing,” jelasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.