Sabtu, 23 September 23

Ajak Orang Kaya Tinggal di Flat, Ada Diskon Bayar Listrik, Gas dan PBB

Ajak Orang Kaya Tinggal di Flat, Ada Diskon Bayar  Listrik, Gas dan PBB

Jakarta – Jika Anda bosan “tua di jalan” akibat kemacetan lalulintas pulang-pergi tiap hari. Tinggal di pinggir Jakarta, dan kerja di tengah kota. Sudah saatnya untuk membeli atau menyewa rumah susun atau flat di tengah kota. Lantaran, pemerintah memberikan intensif kepada orang kaya berupa diskon biaya gas, listrik bahkan membayar Pajak Bumi dan Bangunan!

Demikian harapan dari Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, di acara BTN Property Expo 2014 di JCC, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Masyarakat berpenghasilan tinggi kalau di luar kota besar mau pindah dalam kota. Saya perjuangkan biaya listrik, gas dan PBB murah. Merangsang tinggal di kota besar di rumah susun,” ucap Djan di acara BTN Property Expo 2014 di JCC, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Djan mengakui masyarakat kaya di pinggir kota saat ini hidup enak dengan luasnya tanah yang dimiliki. Namun, untuk menghemat lahan, Djan meminta agar orang kaya tersebut terbiasa tinggal di rumah susun.

“Sekarang akibatnya Jakarta kita bergerak saja menuju kantor sudah susah sekali. Pembangunan pinggiran kota dengan transportasi massal tidak berbarengan. Pakai motor dan mobil pribadi jadinya,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Djan Faridz berjanji akan mengeluarkan Peraturan Menteri atau Keputusan Menteri sebagai payung hukum pemberian insentif kepada orang kaya pinggiran kota yang mau tinggal di rumah susun tengah kota.

“Bayangkan orang kaya tinggal di pinggiran kota mereka bisa punya rumah 1.000 – 2.500 meter. Mereka dari pinggir menambah kemacetan,” pungkasnya.
Nah, tawaran menarik tuh. Cuma, perlu beradaptasi aja, jika bisa tinggal di rumah tapak, kini harus tinggal di rumah susun. Mulai dari antri naik lift, parkir di lahan parkir bersama, dan “halaman rumah bersama” berupa taman bermain atau kolam renang. Tapi, mau gak mau, untuk membuat Jakarta maju, ya tinggal di rusun berupa apartemen, atau kondominium lah.

Related posts