Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Perindustrian RI konsisten mematri prestasi, seperti pada triwulan II-2019, sektor industri masih menjadi kontributor terbesar ekonomi terhadap struktur produk domestik bruto (PDB) nasional dengan capaian 19,52 persen YoY. Sepanjang paruh kedua ini, pertumbuhan ekonomi mencatatkan di angka 5,05 persen.
“Kinerja industri manufaktur kita masih tumbuh positif. Semangat dan kepercayaan diri dari pelaku usaha untuk investasi dan ekspansi juga masih tinggi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Adapun tiga sektor yang menopang pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada kuartal II tahun ini, yaitu industri tekstil dan pakaian jadi, tumbuh melejit hingga 20,71 persen.
Kemudian, disusul industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman yang tumbuh mencapai 12,49 persen.Selanjutnya, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 7,99 persen. Kinerja sektor manufaktur tersebut mampu melampaui pertumbuhan ekonomi di periode yang sama.
Halaman selanjutnya