Jakarta, Obsessionnews.com – Sekelompok anak muda mendirikan komunitas relawan Teman Ahok pada tahun 2015. Pendirian Teman Ahok ini untuk membantu Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.
Ahok tidak menjadi kader partai politik (parpol) apapun setelah angkat koper dari Partai Gerindra pada tahun 2014. Khawatir tidak ada parpol yang mendukungnya di Pilkada DKI 2017, Teman Ahok bermanuver mengumpulkan sejuta fotokopi KTP sebagai syarat untuk maju melalui jalur independen.
Gerakan pengumpulan KTP dimulai pada Juli 2015. Bukan hal mudah meyakinkan warga untuk memberikan KTP-nya. Namun, Teman Ahok tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berjuang mengumpulkan KTP di posko-posko yang tersebar di berbagai kelurahan di wilayah DKI dan booth atau stand di sejumlah mal.
Setelah berjuang sekitar tujuh bulan Teman Ahok memperoleh 784.977 KTP. Namun, sejumlah pihak menganggap perolehan KTP itu tidak sah, karena hanya mencantumkan nama calon gubernur (cagub), yakni Ahok. Sedangkan kolom calon wakil gubernur (cawagub) kosong.
Dalam formulir pengumpulan KTP Teman Ahok sengaja mengosongkan kolom cawagub, karena mereka belum tahu siapa cawagub pilihan Ahok. Semula mereka berpikir nanti setelah terkumpul sejuta KTP Ahok akan memilih pendampingnya. Tapi, di luar dugaan cara yang mereka lakukan itu disalahkan oleh sejumlah pihak, terutama oleh lawan-lawan politik Ahok. Menurut lawan-lawan Ahok, pengumpulan KTP dianggap sah jika di formulir dicantumkan nama pasangan cagub dan cawagub. Hal ini membuat Teman Ahok bingung.
Di kala Teman Ahok kebingungan itu mereka diundang Ahok ke rumah pribadinya, Minggu (6/3/2016). Ahok mengapreasi kinerja anak-anak muda itu dalam penggalangan KTP yang hampir mencapai sejuta KTP.
Dalam pertemuan tersebut Ahok mengungkapkan keinginannya didampingi Djarot Saiful Hidayat, politisi PDI-P yang juga Wagub DKI, dalam Pilkada melalui jalur independen. PDI-P mau mendukung Ahok tapi tidak mau mendukung Teman Ahok. Artinya, PDI-P mau mendukung Ahok lewat jalur parpol. Kalo Ahok bersikeras maju lewat jalur independen, PDI-P tidak mengizinkan Djarot mendampingi Ahok.
Teman Ahok, seperti diceritakan juru bicaranya, Amalia Ayuningtyas, menolak Ahok berpasangan dengan Djarot. Alasannya Djarot kader parpol dan tentu nanti ada intervensi dari parpol.
Ahok lantas menyodorkan nama Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono, sebagai wakilnya. Heru dihadirkan dalam pertemuan tersebut. Teman Ahok setuju Ahok berduet dengan Heru. Ahok mengingatkan jika lolos mengikuti pilkada melalui jalur independen Heru harus melepas statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Ahok menantang Teman Ahok agar memperoleh sejuta KTP. Dia tidak mau ketemu Teman Ahok lagi sebelum terkumpul data sejuta KTP .
Keesokan harinya, Senin (7/3), Teman Ahok mendeklarasikan duet Ahok-Heru. Teman Ahok juga memutuskan tidak melanjutkan pengumpulan KTP dengan formulir lama. Mereka akan memulai dari nol pengumpulan sejuta KTP dengan menggunakan formulir baru yang mencantumkan nama cagub dan cawagub pada Jumat (11/3).
Dan secara mengejutkan perolehan KTP hingga Kamis (30/6) melampaui target, yakni 1.034.773. Jumlah KTP tersebut melibas perolehan suara 11 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PKPI yang memperoleh 42.217 suara, PBB (60.759 suara), PAN (172.784 (suara), Nasdem (206.117 suara), PKB (260.159 suara), Hanura (357.006 suara), Partai Demokrat ( 360.929 suara), Golkar (376.221 suara), PKS (424.400 suara), PPP (452.224 suara), dan Partai Gerindra (592.568 suara). Tinggal sebuah parpol yang masih di atas perolehan KTP untuk Ahok-Heru, yakni PDI-P yang meraih 1.231.843 suara. (Bersambung) @arif_rhakim)
Baca Juga:
Mengejutkan! Dhani Minta MUI Haramkan Ahok Masuk Masjid
Teman Ahok Akan Gelar Rekapitulasi Sejuta KTP
Teman Ahok Tidak Lagi Ngotot Ahok Harus Lewat Independen
Habibiburokhman Posting Tulisan ‘Selamat Atas Terkumpulnya 1 Juta KTP Bodong’
Survei Populi Center: Sama Saja Ahok Lewat Jalur Independen atau Parpol
KoinHoki Dukung Ahok Maju Lewat Jalur Independen
Habiburokhman Terjun dari Monas, Rakyat Jakarta Gelar Syukuran
Habiburokhman: Ahok Bisa Jadi Tersangka Kasus Reklamasi
