Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Ahok Larang Kampanye ‘Sejuta Umat Dukung Ahok’ di CFD

Ahok Larang Kampanye ‘Sejuta Umat Dukung Ahok’ di CFD
* Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama relawan Teman Ahok.

Jakarta, Obsessionnews – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melarang siapapun berkampanye mendukungnya di bundaran Hotel Indonesia (HI), Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang merupakan lokasi car free day (CFD). Ahok mengeluarkan larangan tersebut menanggapi kabar akan diadakan “Gerakan Damai Sejuta Umat Dukung Ahok” di lokasi CFD tersebut  pada Minggu (5/6/2016), pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Dia juga melarang menyumbangkan dana dalam kampanye tersebut. Ahok menegaskan undangan yang beredar lewat broadcast message tersebut bukan berasal dari relawan Teman Ahok.

Jangan ada yang ikut kampanye di CFD dan sumbang seperti ini. Tidak benar. Bukan dari Teman Ahok,” kicau Ahok di akun Twitternya, @basuki_btp, Kamis (28/4/2016). Ahok juga memposting foto undangan tersebut.

fb81706-433x480
Undangan menghadiri gerakan Aksi Damai Sejuta Umat Dukung Ahok yang mencatut nama Teman Ahok.

Dalam broadcast message  itu disebutkan  undangan berasal dari Amalia, juru bicara Teman Ahok. Isinya mengajak kaum muda, Teman Ahok, relawan Ahok, dan simpatisan Ahok yang berminat mengikuti acara tersebut berkumpul di silang Monas, lalu longmarch menuju ke bundaran HI, dan kembali ke Monas.

Di broadcast message tersebut juga disebutkan penggalangan dana  dapat ditansfer ke rekening sebuah bank, yakni BCA.

Sebelumnya Teman Ahok mengklarifikasi tidak pernah terlibat dalam acara tersebut, dan tidak mengenal koordinator acara tersebut. “Kami mengingatkan kepada teman-teman agar selalu berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan Teman Ahok untuk kepentingan tertentu,” kata Teman Ahok dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/4).

Teman Ahok  menolak acara tersebut karena  beberapa alasan. Pertama, acara itu menggunakan lokasi CFD yang mana penggunaannya telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub), dan peruntukannya bukan untuk penggunaan kampanye atau penggalangan massa.

Hal ini merujuk pada Pergub Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Dan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 380 Tahun 2012 Tentang Penetapan Lokasi, Jadwal, dan Tata Cara Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, bahwa kegiatan CFD tidak boleh digunakan untuk untuk aktivitas politik.

Kedua, acara tersebut meminta donasi yang ditransfer ke rekening. “Donasi dalam bentuk uang bertentangan dengan prinsip kami. Selain itu penggalangan donasi rentan dengan penyalahgunaan terutama jika tidak disertai mekanisme transparansi,” tutur Teman Ahok.

Ketiga, konsentrasi massa bukan cara Teman Ahok menyampaikan pesan.  Dalam menyampaikan pesan  Teman Ahok selalu mengedepankan kampanye positif dan kreatif.

“Kami mengutuk keras adanya  fitnah yang mengatasnamakan Amalia Ayuningtyas dalam penyebaran broadcast message undangan gerakan tersebut,” kata Teman Ahok.

Teman Ahok  mengingatkan Ahok lebih memilih warga yang menaati aturan meski tak mendukungnya, ketimbang orang mendukungnya tapi melanggar aturan.

“Saat ini memang banyak ditemukan upaya-upaya penggembosan Teman Ahok dan relawan-relawan Teman Ahok dengan membuat seolah-olah gerakan Teman Ahok maupun pendukung Ahok melanggar hukum dan aturan. Bahkan membuat konten-konten kampanye provokatif dan destruktif dengan mengatasnamakan Teman Ahok maupun pendukung Ahok,” ujar Teman Ahok.

Teman Ahok mengimbau kepada pendukung Ahok di mana pun berada agar selalu cerdas dalam memberikan dukungan, selalu teliti sebelum memutuskan berpartisipasi dan selalu berhati hati dalam memberikan donasi. Karena saat ini, hal sekecil apapun yang dilakukan oleh Teman Ahok maupun pendukung Ahok, akan cepat menyebar, bahkan dilepaskan dari konteks dan dipelintir kebenarannya dalam bentuk kampanye negatif.

Seperti diketahui Ahok menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Duet Ahok-Heru dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Untuk itu Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP.

Gerakan penggalangan sejuta KTP dilakukan oleh Teman Ahok sejak Jumat (11/3). Hingga Rabu (27/4) Teman Ahok telah mengumpulkan 703.368 KTP. Meskipun perolehan KTP ini melampui persyaratan minimum dari KPU, Teman Ahok tetap bekerja mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Alasannya apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. (arh, @arif_rhakim)

Baca Juga:

Yusuf Mansur: Ahok Kudu Nunduk Sama Saya

Teman Ahok Klarifikasi Tak Terlibat ‘Aksi Sejuta Umat Dukung Ahok’

Inilah Meme-meme Beken Habiburokhman Akan Terjun dari Monas

Seriuskah Habiburokhman Akan Terjun dari Monas?

Pakai Rok, Habiburokhman Bermain Film ‘Jump from Monas’

Habiburokhman Minta Jangan Dibully Terus

Penonton Kecewa, Habiburokhman Batal Terjun dari Monas

Spiderman Tagih Janji Habiburokhman Terjun dari Monas

Netizen Tuntut Habiburokhman Tepati Janjinya

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.