Bandung, Obsessionnews.com- Ketua PB PON XIX Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta agar kasus intimidasi terhadap wartawan Tribun Jabar, Zezen Mutaqin, diselidiki oleh polisi.
“Silahkan (diusut) karena itu sudah mengganggu. Kita ingin wajah PON yang bersih dan tak ada intimidasi,” jelas Humas PB PON XIX dalam keterangannya pada wartawan, Kamis (22/9/2016).
Aher mengatakan PON tidak ada sangkut pautnya dengan LSM atau organisasi yang meneror Zezen. “Kalau ada organisasi lain itu adalah relawan, tapi mereka daftar resmi ke kami,” jelas Gubernur Jawa Barat ini.
Sebelumnya pada Rabu siang, Zezen ditemani pihak redaksi Tribun Jabar melaporkan teror yang dialaminya ke Polres Bandung dan Polda Jabar.
Awal kejadiannya, pada Selasa(19/9/2016). Zezen ditelepon berkali-kali oleh oknum yang mengaku dari LSM.
Sebab teror ini dilancarkan karena tulisan Zezen di Harian Tribun Jabar pada akhir pekan lalu. Judul beritanya adalah “Menpora Ingatkan PB PON Jabar, Jangan Sampai Kasus PON Riau terulang”.
Tulisan itu bersifat normatif, himbauan dari Menpora Imam Nahrawi. Tapi oleh oknum tersebut ditanggapi serius.
Oknum tersebut bahkan datang ke rumah Zezen di Soreang, Kab Bandung dan menanyakan pada istrinya, kapan Zezen pulang.
Istrinya sampai merasa ketakutan, sehingga Zezen terpaksa memindahkannya ke tempat aman. @baronpskd
