Sabtu, 20 April 24

Agus Yudhoyono Kutu Buku Ketularan SBY

Agus Yudhoyono Kutu Buku Ketularan SBY
* Agus Harimurti Yudhoyono bersama murid-murid SD.

Jakarta, Obsessionnews.com – Ayah dan anak sama-sama berhobi membaca. Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum  DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal sebagai kutu buku alias gemar membaca. Nah, kegemarannya membaca tersebut menular kepada putranya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Agus dan koleksi bukunya.
Agus dan koleksi bukunya.

Kegemaran membaca jelas besar manfaatnya. Karena dengan membaca seseorang bisa melihat dunia. Membaca adalah pintu dunia.  Membaca adalah kegiatan orang cerdas dan berwawasan luas di bumi ini.

Maka tak heran jika Agus cerdas karena suka membaca. Ia sejak 1984 menghabiskan pendidikan dasarnya di Bandung dan Timor Timur selama 2,5 tahun, serta Jakarta. Selanjutnya melanjutkan ke Amerika Serikat (AS) pada 1990, mengikuti penugasan ayahnya  sebagai siswa Seskoad di Fort Leavenworth.

Di AS Agus pernah meraih penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik. Selepas lulus dari SMPN 5 Bandung, Agus lalu masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994. Anak sulung dari dua bersaudara ini lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Prestasi itu semakin membulatkan tekad Agus untuk mengikuti jejak ayahnya masuk Akademi Militer Magelang.

Aktivitasnya yang menonjol di bidang kepribadian, akademik dan jasmani, mengantarkannya meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama pada tingkat I dan II. Karena prestasinya tersebut Agus terpilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer pada tahun 1999.

Agus akhirnya lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama serta medali Adhi Makayasa pada Desember 2000.

Lulus dari Lembah Tidar, ia lulus terbaik Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan lulus terbaik Kursus Combat Intel pada tahun 2001.

Bagi Agus membaca buku bukanlah hobi, tapi keharusan. Sebagaimana halnya berolahraga dan memimpin di lapangan. Ungkapan dan prinsipnya : Harus! Harus! Harus membaca!

Karena prinsip yang selalu akan haus ilmu pengetahun, di tahun 2006, ia mengikuti pendidikan master di Bidang Strategic Studies di Institut of Defence and Strategic studies, Nanyang Tecnologi Univercity (NTU), Singapura.

Dan pendidikan suami Annisa Pohan pun terus berlanjut. Pada tahun 2010 ia memperoleh gelar Master of Public Administration di John F. Kennedy Scool of Goverment, Universitas Hardvard, Cambridge.  Kemudian ia juga menyelesaikan pendidikannya di George Herbert School of Business and Technologi, Webster University, dengan meraih gelar Master of Arts Leadhership.

Beragam prestasi gemilang yang diraihnya tersebut tentunya tak terlepas budaya membaca.

Agus telah resmi keluar dari kesatuan militer dengan pangkat terakhir Mayor Infantri Angkatan Darat, sebagai syarat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN  mengusungnya sebagai calon gubernur. Ia berduet dengan Sylviana Murni, mantan Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan. (@arif_rhakim)

Baca Juga:

Keluarga Purnawirawan TNI Dukung Agus Yudhoyono

Agus Kalahkan Ahok di Polling Golkar

Hasil Polling ILC: Elektabilitas Agus Kalahkan Ahok

Agus Yudhoyono – Sylviana Jadi ‘Trending Topic’ di Twitter

Koalisi Cikeas Resmi Usung Agus Yudhoyono – Sylviana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.