Senin, 25 September 23

Agus Marto Dilantik Jadi BI-1

Agus Martowardojo

 

Gia

Jakarta- Agus Martowardojo hari ini (24/5) dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Ali di Gedung Mahkamah agung, Muhammad Hatta Ali sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru periode 2013-2018 menggantikan Darmin Nasution yang masa jabatannya berakhir pada 22 Mei 2013 lalu.

Pengangkatan Agus tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P Tahun 2013. Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, para pejabat tinggi lembaga negara, para menteri kabinet, beberapa direktur perbankan serta Darmin Nasution hadir dalam pelantikan itu.



Presiden menunjuk Agus Martowardojo sebagai calon tunggal yang saat itu masih menjabat Menteri Keuangan. Ia dinyatakan lulus “fit and proper test” dengan catatan oleh Komisi XI DPR pada 26 Maret 2013.

Agus Martowardojo lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956, dan selama ini memang lama berkecimpung di dunia perbankan nasional. Sebelum ditunjuk sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 20 Mei 2010, dia merupakan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Terbuka) sejak 2005.

Sebelumnya, ia bertugas sebagai direktur utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain di Mandiri dan Permata, ia pernah pula bekerja di Bank of America (1984), Bank Niaga (1986-1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama; 1995-1998), Bank Exim (Direktur Utama; 1998) dan BPPN (2002).
Agus adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984. Selepas dari UI, ia meneruskan pendidikannya di bidang perbankan di State University of New York dan Stanford University di Amerika, lantas melanjutkan ke Institute Banking & Finance, Singapura.

Karir perbankannya dimulai dari petugas program pengembangan di Bank of America, sebagai International petugas pinjaman dan kemudian pindah ke Bank Niaga, sebagai wakil presiden bank itu, corporate banking group di Surabaya dan Jakarta.

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.