Rabu, 24 April 24

Agar Penetapan Ramadhan Tak Berbeda, Kemenag Apresisasi Penyerasian Hisab

Agar Penetapan Ramadhan Tak Berbeda, Kemenag Apresisasi Penyerasian Hisab

 

A.Rapiudin

 

Jakarta-Kementerian Agama memberikan apresiasi kepada para ahli falak dari berbagai daerah atas upaya penyerasian hisab atau data astronomis dalam penyusunan kalender Islam. Langkah itu diperlukan untuk meminimalisir perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadhan dan hari raya.

 

Menurut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Abdul Djamil, Kemenag secara periodik  mengumpulkan para ahli hisab dan rukyat dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun hingga saat ini ada titik temu tentang hal itu.

 

“Saat ini para ahli falak sudah berbesar hati untuk mencari titik persamaan dengan memunculkan kriteria imkanurrukyat atau visibilitas pengamatan. Kriteria ini menegaskan bahwa hilal hanya bisa diamati dengan syarat tertentu dan jika tidak terpenuhi, maka laporan pengamatan hilal bisa ditolak,” ujarnya  di Jakarta, Rabu (15/5).

Kriteria imkanurrukyat dalam penyusunan almanak, lanjutnya,  merupakan salah satu cara untuk memangkas perbedaan dalam penentuan awal bulan. Meski tidak semua ahli falak setuju, kriteria ini merupakan salah satu alternatif titik temu antara para ahli yang berpedoman pada hisab dan rukyat. (rud)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.