Rudi
Jakarta-Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2013 berada pada kisaran 6,4 persen dan melaju ke level 6,6 persen pada tahun 2014, melebihi pertumbuhan pada 2012 sebesar 6,2 persen.
Country Director ADB, Indonesia Resident Mission (IRM) Jon D Lindborg dalam “ Konferensi Pers ADB : Paparan Ekonomi Asia” di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (9/4/2013), mengatakan konsumsi domestik yang kuat serta iklim investasi yang meningkat masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia menduduki posisi pertama sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di antara negara-negara Asean pada 2013. Karena, berdasarkan laporan Asian Development Bank Outlook, pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asean pada tahun ini adalah Vietnam 5,2 persen, Thailand 4,9 persen, Singapura 2,6 persen, Filipina 6,0 persen, Malaysia 5,3 persen, serta Brunei Darusalam 5,4 persen
“Investasi dan konsumsi masyarakat yang meningkat menjadi fundamental perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu dengan membaiknya perekonomian Indonesia peningkatan kredit investasi dan kesempatan kerja juga naik,” ujar Linborg.
