Selasa, 16 April 24

Ada Tiga Hal yang Jadi Tantangan Berat KPK

Ada Tiga Hal yang Jadi Tantangan Berat KPK

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di usianya yang sudah memasuki 11 tahun. KPK berharap bisa konsisten terus dalam melakukan tugas pemberantasan korupsi agar semakin dicintai masyarakat.

“Masih banyak PR KPK ke depan yang harus segera diselesaikan. dan KPK harus tetap menjadi lembaga yang dicintai publik,” ujar Ketua KPK Abraham Samad, melalui pesan singkatnya yang diterima obsessionnews, Senin (29/12/2014).

Tanggal 29 Desember dikenal sebagai hari ulang tahun KPK. Lembaga anti rusuah ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sebelas tahun sudah KPK terbilang sukses menjadi lembaga yang berdiri bersama kepolisian dan kejaksaan untuk memerangi praktik korupsi di Indonesia. Namun begitu, Abraham mengakui bahwa ke depan, tantangan yang akan dihadapi pihaknya akan semakin berat.

Ada tiga hal yang menjadi pekerjaan rumah dan merupakan tantangan terberat KPK. Pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa korupsi adalah musuh bangsa. Peningkatkan kesadaran masyarakat diperlukan dengan keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat, baik secara formal mau pun informal.

Tantangan terberat selanjutnya adalah upaya mengurangi penyalahgunaan wewenang oleh oknum parlemen. Upaya ini sangat tergantung kepada dukungan kemitraan dari partai politik. Hal lain yang juga menjadi tantangan KPK adalah upaya untuk meningkatkan kinerja penanganan tindak pidana korupsi oleh pihak kepolisian dan kejaksaan.

“Ini sangat tergantung dari kemitraan pimpinan lembaga penegakan hukum,” tutur Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja.

Ulang tahun ini diharapkan harus dijadikan sebagai momentum untuk terus mengobarkan semangat upaya pemberantasan korupsi sekaligus sebagai pengingat bahwa kerja yang dilakukan KPK belum usai.

“Karena pantang surut ke belakang sebelum mandat dan amanah tuntas dilunasi,” ucap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Bambang mengaku selama 11 tahun berdiri, KPK belum banyak yang bisa dilakukan. Namun, pihaknya akan terus berusaha yang terbaik untuk memenuhi harapan rakyat dalam pemberantasan korupsi.

“Onak dan duri membentang sangat panjang dan acap kali datang mengancam dan menghadang,” papar Bambang. (Has)

Related posts