Jakarta – Sebuah asrama mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir diberi nama SBY, nama singkat dari Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak lain adalah Presiden RI. Asrama seluas 4 ribu meter persegi ini merupakan hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden, sedangkan lahanya dari Al Azhar.
Presiden SBY adalah pihak yang berinisiatif untuk mendirikan asrama tersebut. Ide pembangunannya muncul saat SBY berkunjung ke Kairo dan menyempatkan diri datang ke Universitas Al-Azhar pada awal Februari 2013 lalu. Maka wajar jika asrama mahasiswa ini diberi nama SBY.
“Tidak ada niat apa-apa, sebagai bagian petanda ini dibangun zamannya SBY,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh saat peresmian pendirian asrama mahasiswa tersebut di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/9/2014).
Nuh mengatakan Presiden SBY bertekad kuat membangun asrama mahasiswa di Universitas Al Azhar karena kerja sama Indonesia dengan Al Azhar sudah berlangsung ratusan tahun. Dia berharap pemerintahan berikutnya bisa menambah fasilitas asrama di Universitas Al Azhar.
“Mudah-mudahan tahun depan pemerintah berikutnya bisa nambah satu blok lagi. Sekarang yang sedang kita siapkan laptop dan perpustakaan,” katanya.
Asrama ini nantinya bakal dihuni 50 persen mahasiswa asal Indonesia, 25 persen asal Mesir dan sisanya mahasiswa negara lain yang berprestasi. Total pembangunan biaya gedung berkapasitas 1.200 orang bernilai Rp 54 miliar. Saat ini ada sekitar 3.500 mahasiswa Indonesia yang tinggal di Mesir. (Has)
