Prattama
Jakarta-Pembangunan jalan layang non tol rute Tanah Abang – Kampung Melayu dihentikan karena ada masalah dalam anggaran APBD. Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (22/04/2013).
“Ada problem sedikit, masalah penganggaran aja. Ya nanti di APBD berikutnya. Ruginya di waktu, kan harusnya akhir tahun kemarin selesai,” ujarnya.
Menurutnya, penyebab dihentikannya pembangunan ruas jalan tersebut karena target seharusnya bisa dicapai di akhir tahun 2012, maka tidak ada anggaran lagi di APBD 2013 tentang jalan layang non tol ini. Namun kenyataanya, pembangunan tersebut mengalami keterlambatan sehingga dana untuk melanjutkan proyek tersebut sudah tidak ada.
“Karena diasumsikan selesai akhir tahun, maka tidak dianggarkan di tahun berikutnya. Ternyata gak selesai, dan di anggaran 2013 gak ada. Maka harus dianggarin di anggaran perubahan,” jelasnya.
Sementara rencana pembangunan lainnya, yaitu penataan kampung yang banyaknya mencapai 38 kini tengah dalam proses. “38 proses smuanya. Prtama nanti tanah tinggi sbg contoh dulu. Hari ini sudah diberikan gambarnya, langsung kerjakan,” katanya.
Proyek percontohan akan dilakukan di wilayah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Alasan dirinya adalah karena di wilayah tersebut terdapat jumlah yang terbilang sedikit. (rud)
