Obsesssionnews.com – Laga yang mempertemukan Juventus dan AC Milan di giornata 28 pada Sabtu (11/3/2017) dini hari WIB nanti tak sekadar grande partita yang sarat gengsi. Ada aroma balas dendam yang tengah ditebar Bianconeri. Apa pasal?
Dalam dua pertemuan terakhir, Rosoneri mampu mengangkangi Bianconeri. Kali pertama saat berlaga di partai puncak Super Coppa Italia dan saat grande partita di San Siro. Lebih dari itu, sebagai pemuncak sementara papan klasemen, Juve harus mengamankan poin penuh agar terus menjaga jarak dari kejaran AS Roma yang ada di posisi kedua.
Milan datang dengan raihan positif. Klub dari Kota Mode itu tak terkalahkan di lima laga terakhir. Hanya saja, Milan selalu kalah jika bertandang ke J Stadium. Mereka kalah lima kali dengan tiga di antaranya tak mampu menjebol jala Buffon.
Meski demikian allenatore Juve, Massimiliano Allegri, patut mengingatkan anak-anak asuhnya untuk waspada. Apalagi Milan saat ini dihuni para pemain muda yang sangat agresif saat bermain.
Allegri tampaknya masih akan mengandalkan skema 4-2-3-1 minus Giorgio Chiellini yang diperkirakan absen karena cedera. Daniele Rugani yang performanya terus menanjak diyakini akan menjadi pengganti bagi ‘Si Kingkong’.
Di sektor sayap, posisi Juan Cuadrado yang absen akibat skorsing akumulasi kartu kemungkinan besar akan diisi winger Marko Pjaca. Terkahir, Pjaca justru menjadi aktor kemenangan Juve saat mengandaskan perlawanan FC Porto di Liga Champions Eropa.
Di lini tengah, jenderal lapangan akan diserahkan pada Sami Khedira. Pemain senior asal Jerman itu saat ini akan berbagi peran dengan Pjanic yang rajin mengalirkan bola ke depan dan sisi lapangan. Di lini depan, Gonzalo Higuain masih akan berduet dengan Paolo Dybala. Kontribusi keduanya sangat signifikan bagi raihan 56 gol yang dihasilkan Juve di Serie A musim ini.
Di kubu lawan, lini serang Milan tengah berada dalam kondisi siap tempur. Kekalahan di tiga laga beruntun di awal 2017, Rossoneri bangkit dan mampu tak terkalahkan di lima giornata terakhir, bahkan meraup poin maksimal di empat laga beruntun.
Hasil positif itu tak dipungkiri ada peran Carlos Bacca sebagai ujung tombak. Pemain asal Kolombia itu mencetak tiga gol di dua giornata terakhir.
Meski demikian, sang pelatih Vicenzo Montella tampaknya harus berpikir keras untuk memperbaiki kinerja lini pertahanan. Performa Gabriel Paletta yang menurun justru berbarengan dengan permainan tak konsisten dari Cristian Zapata dan Gustavo Gomez. Hanya Gianluigi Donnarumma yang berperan baiki di ujung pertahanan.
Montella masih bisa berharap dari peran di lini tengah. Selama ini Sosa dan Bertolacci berperan baik untuk mengacaukan lini tengah lawan.
Melihat komposisi dua tim, laga ini dipastikan berjalan menarik. Namun demikian, dukungan fans ‘Si Zebra’ yang memenuhi stadion bisa menjadi pelecut semangat La Vechia Signora untuk menuntaskan laga dengan raihan 3 poin.
Prakiraan Formasi:
Juventus (4-2-3-1): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Rugani, Sandro; Pjanic, Khedira; Pjaca, Dybala, Mandzukic; Higuain.
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Sciglio, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Pasalic, Sosa, Bertolacci; Suso, Bacca, Deulofeu.
